Senin, 26 Mei 2014

e-Modul Kelompok 4 Bio C

PISCES JUGA TAK KETINGGALAN ZAMAN  & NO PENSIUN
BERKAT SUPER HERO  
Tahukah kawan-kawan bahwa pisces juga tak ketinggalan zaman ... kenapa ya? ... hayooo siapa yang tahu alasannya ?...
Memangnya manusia sajah yang serba moderen. Tapi sebelumnya, terlebih dahulu mempelajari ciri pisces. Ciri pisces menurut Harjanto (2013: 132) yaitu:
1.         Ruang jantung terbagi menjadi atrium dan ventrikel.
2.         Bersifat ovipar
3.         Fertilisasi eksternal
4.         Alat gerak berupa sirip
5.         Hewan poikiloterm 
Terdiri dari 3 golongan:
1.         Agnatha (Cyclostomata): Myxine sp (ikan hantu) dan Petromyzon sp (ikan lamprey)
2.         Condrichthyes (ikan bertulang rawan): Squalus sp (ikan hiu) dan Raja sp (ikan pari)
3.         Osteichthyes (ikan bertulang sejati): Ameeiurus melas (ikan lele) dan Sardinops coerulea (ikan sarden). 
Model stile ikan juga tak kalah hebatnya ...justru malah manusia yang ikut-ikutan... kalau tidak kenapa kostum si buta dari gua hantu menyerupai sisik ikan... hehehe.  Stile ikan mencakup sisik dan sirip. Ibaratkan sirip itu mahkotaya dan sisik itu ibaratkan pernak-perniknya. Nah jadi betulkan stile ikan okeh juga.
 Menurut Fitriah (2013: 2-3) bahwa morfologi ikan secara keseluruhan tediri atas:
1.                  Bagian tubuh               : kepala, badan, dan ekor.
2.                  Kepala                         : dari moncong – batas tutup insang
3.                  Tutup insang               : 4 potongan tulang-ulang kecil (secara berurutan: operulum, preoperculum, inter-operculum, dan sub-operculum).
4.                  Badan                          : terdapat linea lateralis / gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi renang.
5.                  Anus                            : terletk satu arah dengan porus urogntalis.               
6.                  Ekor                            : homoserkal pada Clarias blatracus (ikan lele) dan heteroserkal pada Ciprinus carpio (ikan mas).
7.                  Anggota badan           : berupa sirip dan sisik.  
Menurut Rachman (2012) bahwa macam sisik ikan yaitu kosmoid, ganoid, plakoid, leptoid (terdiri dari sikloid dan ktenoid). Meskipun sirip dan sisik kan bermacam-macam, sisik an sirip tia ikan bereda sehingga membantu kita dalam mengenali klasifikasi mereka. wah,,, wa,,, wah,,, jadi ikan itu makluk hidup yang setia, tapi bukan berarti tidak suka ganti baju ya... hahaha.   
Bukan hanya stile, ikan juga memiliki silsilah dimana dalam istilah bilogi disebut klasifikasi vertebrata.  Dimulai dari kingdom, sub-kindom, phylum, sub-phylum, kelas, sub-kelas, ordo, sub-ordo, familly, genus, hingga spesies. Tujuan penklasifkasian ini tidak lain untuk mengetahui kekerabatan antar ikan.           
Anatomi ikan dapat dilihat di gambar dibawah ini :
Keterangan:
  1. jantung /cor
  2. hati/hepaaaar
  3. gelembung renang/swim bladder
  4. ginjal/ren
  5. lambung/ventriculum
  6. usus /intestinum

Ikan juga sering kali Mudik : dalam isilah biologi mudiknya ikan disebut Ruaya ikan ... tapi mudiknya itu loh yang beda sekali dengan kita. Biasanya, mudiknya orang-orang setiap liburan dan tujuannya untuk bersilatrahmi kepada sanak saudara ataupun pulang mudik untuk mencari uang bahkan belajar... kalau ikan mudiknya meliputi mudik pemijahan, ke daerah pembesaran dan mencari makan, serta pengungsian.   
Ikan juga punya masa pensiun... jadi bukan hanya PNS saja yah ... makanya Super Hero-nya para ikan itu si akang dan si teteh yang hobinya budi daya ikan. Bukannya si bandit yang hobinya neror pakai bom ataupun suka mengalirkan hantaran arus listrik ke dalam air sungai ya... ups,,, berarti buang sampah sembarangan ke sungai juga banditnya ikan dong... Seandainya memang tidak memungkankan budi daya ikan lebih baik hobi mancing saja. Minimal-minimal si jadi super Hero pasif. Hehehe ...      
Lumayan hasil penangkapan ikan bisa dimasak.  Pengasapan ikan ...  Dalam pengasapan, anatomi ikan kususnya jeroannya dikeluarkan semua. dilihat dari kaca mata ilmu fiqih, tujuan pembuangan jeroan barang kali saja ada kotoran manusia ataupun, sebab dari segi biologinya feses manusia banyak bakteri Eschericia colli .  
Super Hero Ikan sebenarnya hasil hobi budidaya ikan bukan hanya bermananfaat untuk diri sendiri ataupun habitat para ikan. Tetapi juga bermanfaat untuk anak cucu dan generasi selanjutnya. Oleh karena itu, super hero sejati dalam budi daya ikan adalah mengeajarkan generasi selanjutnya untuk tetap berwirausaha. Nah, dari sinih juga menunjukkan bahwa kita juga belajar dari ikan.  Jadi ikan juga tak ketinggalan zaman kan ... dari sini ternyata ikan begitu betah di air karena ikan termasuk hewan poikiloterm. Menurut Isnaeni (2006: 28) bahwa kestabilan suhu air sangat menguntungkan bagi hewan yang hidup di dalamnya, yang sebagian besar adalah hewan poikiloterm, yaitu hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan.    
Apa sih jiwa Kewirausahaan itu? ...
Jiwa wirausahaan adalah jiwa kemandirian untuk mencari sebuah sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreatifitas yang dimiliki sesorang untuk kemudian dijadikan sebuah lahan untuk mencari penghasilan, jiwa kewirausahaan ditanamkan sejak seseorang mulai sadar bahwa uang itu penting dan seseorang tersebut memeliki keterampilan atau sesuatu hal seperti barang atau jasa yang bisa dijual, sesorang akan belajar untuk lebih mandiri, berfikir kritis, dan maju apabila ditanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini, kerena dia akan berfikir tentang bagaimana mengolah hasil dari keterampilan ataupun hasil pembelajaran yang selama ini dia lakukan untuk dijadikan sebuah karya yang dapat dijual, entah itu makanan, pakaian, jasa, atau barang-barang lain (Gito, 2010).
Umur bukanlah suatu ukuran untuk ditanamnya jiwa kewirausahawan, namun kesadaran akan betapa bernilainya suatu ilmu untuk dapat dijadikan sebuah lahan untuk sebuah wirausaha, atau kapan desakan ekonomi mulai muncul maka jiwa irausaha patut untuk ditanamkan secara mendalam agar potensi-potensi kewirausahaan dari seseorang dapat timbul (Gito, 2010).
Tokoh pertama yang berpengaruh besar dalam bidang kewirausahaan adalah Rasullulloh Saw. Pastinya kawan-kawan ingat kisah perjuangan Beliau sejak usia 14 tahun bersama pamannya dalam usaha perdagangan pakaian dari musim panas di ke kota syam dan musim dingin ke kota shoif. Perlu diingatkan bahwa kesuksesan dalam berwirausaha sebenarnya kebanyakan dari berawal dari hobinya sendiri yang terus ditekuni. Setiap manusia memiliki potensi yang sangat baik. Tahukah kawan apa itu potensi?... ya, potensi adalah kemampuan luar biasa yang terpendam dan belum teraplikasikan serta terwujudkan serta bisa berupa perencanaan masa depan.  
Super Hero Terpal Hobi Budidaya Ikan Lele
Kawan-kawan kenapa disebut super Hero Terpal ya? ... Kenapa tidak Super Man atau Super Women  ajah ? ... hehehe. Mau Tahu alasannya ? ...
Para Super Hero memutar balik otak menyangkut Budidaya ikan lele. Kebanyakan mereka berpendapat yang  lebih praktis dan murah adalah dengan menggunakan terpal. Oleh karena itulah senjata mereka dengan mengerahkan terpal untuk budiyada para ikan. Adapun jurus yang super Hero amalkan terkait Budidaya ikan lele sebagai berikut:
Pembuatan Kolam       : Luas / 100 ekor lele = P 2m x L 1m x T 0,6 m. artinya, pembuatan kolam harus memperhatikan luas dengan jumlah ikannya.
Bahan                          : Terpal dan kayu / papan / tanah serta alat penunjang pembuatan kerangka.
Super Hero Ciptakan Produk Pengasapan Ikan 
Pengasapan Ikan Berskala Rumah Tangga:
Pengasapan merupakan cara pengolahan atau pengawetan dengan memanfaatkan kombinasi perlakuan pengeringan dan pemberian senyawa kimia alami dari hasil pembakaran bahan bakar alami.
Berprinsip: Melalui pembakaran akan terbentuk senyawa asap dalam bentuk uap dan butiran-butiran tar serta dihasilkan panas. Senyawa asap tersebut menempel pada ikan dan terlarut dalam lapisan air yang ada di permukaan tubuh ikan, sehingga terbentuk aroma dan rasa yang khas pada produk dan warnanya menjadi keemasan atau kecoklatan
Jenis ikannya: ikan Roah dan ikan juling-juling
Alur produksi: Penerimaan bahan, sortir (penyeleksian), pengasapan 3-4 jam, dan pemasaran. 
Yang Mengawetkan: bukan asap tetapi unsur-unsur kimia yang terkandung dalam asap yaitu: Desinfektan, Pemberi warna pada tubuh ikan, dan Bahan pengawet.


Daftar Pustaka
Djarubito, Mukayat. B. 1994. Zoologi Dasar. Jakarta: Erlangga. 
Fitriah, Eka. 2013. Panduan Prakikum Zoologi Vertebrata. Cirebon: Pusat Laboratorium T-IPA Biologi IAIN Syekh Nurjati.
Gito. 2010. Tokoh Jiwa Kewirausahaan. http://screbed.com/tokoh-kewirausahaan/2010/diakses 18 Mei 2010.  
Harjanto, Tri. 2013. Biologi SMA Kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Planet Ilmu.
Isnaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius.
Rachman, Guard. 2012. Mempelajari Bermacam-macam Jenis Sisik.  http: // guardrachman. blogspot. com/2012/10/mempelajari-bermacam-macam-jenis-sisik.html. diakses 18 Mei 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar