Minggu, 18 Mei 2014

E-Modul Pencemaran dan Perubahan Lingkungan

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
PENCEMARAN DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
     Mata Kuliah                : Inovasi Pembelajaran Biologi
     Dosen Pengampu        : Eka Fitriah, S.Si.  M.Pd.

          


Disusun Oleh :
Ali Nurdin  
Elis Jayanti
Indah Fitriani         
Reri Anis M.          
Siti Kholifah          




  
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
CIREBON
2014


PENCEMARAN DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN
A.    Pencemaran Lingkungan
Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Menurunnya kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya fungsi atau menjadi kurang dan tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan serta menurunnya kemampuan reproduksi. Pada akhirnya ada kemungkinan terjadinya kematian pada organisme hidup dalam lingkungan tersebut.
1.     Macam-macam Bahan Pencemar
Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau bahan pencemar. Syarat-sarat suatu zat dapat disebut polutan adalah jika keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup karena jumlahnya melebihi batas normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat yang tidak tepat.
Bahan pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah adalah bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan kedalam dua macam, yaitu bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan (biodegradable) dan bahan pencemar yang tidak dapat terdegradasi (non biodegradable)
Bahan pencemar yang dapat terdegradasi (biodegradable) adalah limbah yang dapat diuraikan atau\ didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting. Sedangkan bahan pencemar yang dapat tidak dapat terdegradasi (nonbiodegradable) Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer. Keberadaan limbah jenis ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah timbal (Pb), merkuri, dan plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah tersebut maka diperlukan upaya untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti proses daur ulang menjadi produk tertentu yang bermanfaat.
2.     Macam-macam Pencemaran Lingkungan
a.     Pencemaran Air

                                                                                                     Pencemaran air
                                                                                                  Sumber: airkumalaysia.blogspot.com
 
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat masuknya organisme atau zat tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas air tersebut. Cottam (1969) mengemukakan bahwa pencemaran air adalah bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap tindakan manusia yang mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi atau merusak daya guna perairan. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak untuk dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar. Adapun pengertian dari pencemaran air adalah
 Berikut adalah penyebab dari pencemaran air, diantaranya:
1)     Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, laut).
2)     Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
3)     Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4)     Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanahke perairan.
5)     Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6)     Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7)     Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

b. Pencemaran Udara

Pencemaran udara
Sumber: www.ylki.or.id
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas dan seimbang. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi. Adapun beberapa jenis bahan yang dapat mencemari udara yakni Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon dioksida (CO2), Ozon (O3), Benda Partikulat (PM), Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).
Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Pencemaran udara dapat diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder.
1)     Pencemar primer
Pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Satu penghasilan sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat daripada proses pembakaran yang tidak lengkap. Proses ini menyebabkan zarah-zarah yang halus akan terampai-ampai di udara dan member kesan negative kepada kesihatan manusia. Kebiasaan pencemaran ini dibebaskan melalui ekzos kenderaan,kawasan industry dan penggunaan dapur arang atau kayu.
2)     Pencemar sekunder
Pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Satu tindakbalas sulfur dioksida yang bergabung dan terus membentuk bersama gas-gas yang tidak diperlukan oleh benda hidup. Sulfur dioksida memerlukan gas seperti karbon monoksida dan sulfur monoksida untuk membentuk gas-gas lain. Contohnya gabungan sulfur dioksida,sulfur monoksida dan wap air akan menghasilkan asid sulfuric. Tindak balas antara pencemar primer dengan gas terampai di atmosfera akan menghasilkan peroksid asetil nirat (PAN). Contoh:  Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.(http://www.artikellingkunganhidup.com)
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya berikut ini:
a)     Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran hutan, asap rokok, yang membebaskan CO dan CO2 ke udara.
b)     Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang menebarkan partikelpartikel debu ke udara. Bahan dan partikel-partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang membebaskan partikelpartikel debu radioaktif ke udara. Asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.
c)     Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin ruangan, kulkas, AC mobil. (http://adeputraselayar.wordpress.com)

c.      Pencemaran Tanah


, .
Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme.
Sebelum adanya kemajuan teknologi dan industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik. Sampah atau limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini perkembangan teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta limbah yang dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk hancur dan menyatu kembali dengan alam. Contoh sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun, sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun untuk dapat diuraikan.
Menurut sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah pertanian.
1)     Limbah domestik
Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain. Kebanyakan limbah domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai.
2)     Limbah industri
Yaitu limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.
3)     Limbah pertanian
Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.

B.    Perubahan Lingkungan
1.     Perubahan Lingkungan Karena Faktor Manusia
Manusia memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia, semakin banyak pula sumber daraya alam yang digali.
Dalam proses pengambilan, pengolahan, dan pemanfaatan sumberdaya alam terdapat zat sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa-sisa tersebut dibuang karena dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai dengan mestinya akan mencemari perairan, udara, dan daratan. Sehingga lama-kelamaan lingkungan menjadi rusak.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan pencemaran terjadi dimana-mana berdampak pada menurunya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan pengcemaran lingkungan menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam. Beberapa kegiatan manusia yang dapat meneybabkan terjadinya kerusakan lingkungan yaitu
a.      Penebangan hutan
b.     Penambangan liar
c.      Pembangunan perumahan
d.     Penerapan intensifikasi pertanian

2.     Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam
Sadar atau tidak lingkungan yang kita tempati sebenarnya selalu berubah. Pada awal pembentukannya bumi sangat panas seehingga tidak ada satupun bentuk kehidupan yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang sangat lamadan berangsur-angsur lingkungan bumi berbah menjadi lingkungan yang memungkinkan adanya bentuk kehidupan. Perubahan lingkungan itu terjadi karena adanya faktor-faktor alam. Beberapa faktor alam yang dapat mempengaruhi berubahnya kondisi lingkungan antara lain yaitu bencana alam, seperti gunung meletus, tsunami, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan, dll.
C.    Upaya Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
Selama ini aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan pencemaran lingkungan. Bahkan para ahli ekologi memperkirakan bahwa kita akan makin banyak membuat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Pada dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
1.   Penanggulangan secara administratif
Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai berikut :
a)     Pabrik tidak boleh menghasilkan produk (barang) yang dapat mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC dan sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.
b)     Industri harus memiliki unit-unit pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) sehingga limbah yang dibuang ke lingkungansudah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan.
c)     Pembuangan sampah dari pabrik harus dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman.
d)     Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau proyek-proyek industri
e)     Pemerintah mengeluarkan buku mutu lingkungan, artinya standar untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk lingkungan air ditentukan baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku mutu udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.
2.     Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator.
3.     Penanggulangan secara Edukatif
Penangkalan pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur  pelestarian lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.

D.    Pemanfaatan Limbah
Berdasarkan jenis bahan penyusunnya limbah dibedakan menjadi limbah organik dan limbah anorganik.
1.     Limbah organik
Limbah organik merupakan sisa bahan hidup seperti sampah daun, kertas, kulit, kotoran hewan, dll. Karena tersusun atas bahan-bahan organik  limbah jenis ini dapat mudah diuraikan oleh oraganisme pengurai. Meskipun begitu, sebenarnya limbah-limbah organik masih dpat dimanfaatkan kembali (reuse) baik dengan cara di daur ulang (recycle) maupun tanpa didaur ulang.
a.      Dengan daur Ulang
Limbah-limbah organik tertentu, seperti sampah sayuran, sampah daun atau sampah ranting dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang, misalnya menjadi pupuk kompos. Selain itu, kertas bekas juga dapat didaur ulang menjadi kertas pembungkus, kertas tisu, kertas koran, dan kertas tulis.
b.     Tanpa Daur Ulang
Tidak semua limbah organik padat harus didaur ulang terlebih dahulu sebelum dapat digunakan kembali. Beberapa limbah pada tersebut antara lain
1)     Ban karet bekas dapat dijadikan tempat sampah, ember, sandal, meja, atau kursi
2)     Serbuk gregaji kayu dapat digunakan sebagi media tanam jamur
3)     Kulit jagung dapat dijadikan bunga hiasan.
2.     Limbah anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahn tak hidup atau bahan sintetis seperti minyak bumi, sisa-sisa bahan kimia, kaleng alumunium, kasa dan besi.sama halnya seperti limbah organik, pada limbah anorganikpun dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang atau tanpa didaur ulang.
a.      Dengan Daur Ulang
Beberapa limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan botol, toples, kaca, serta botol gelas dapat dilebur dan diolah kembali
b.     Tanpa Daur Ulang
Beberapa limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui proses daur ulang, yaitu dengan dijadikan berang-barang yang terkadang memiliki harga jual tinggi . contohnya botol dan gelas plastik bekas kemasan air mineral dijadikan mainan anak-anak, pot tanaman, atau hiasan. Begitupun dengan pecahan kaca yang dapat dijadikan hiasan dinding atau lukisan.

LEMBAR KERJA SISWA

Jawablah pertanyaan berikut dengan menyilang pada jawaban a, b, c, d, atau e yang benar !
1.     Pengertian pencemaran air yang paling tepat adalah....
a.      Masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke perairan
b.     Masuknya zat dan komponen lain ke perairan yang berasal dari industri sehingga tidak dapat digunakan
c.      Masuknya zat, energi dan makhluk hidup ke perairan yang menyebabkan berubahnya tatanan perairan akibat kegiatan manusia atau proses alam
d.     Masuknya makhluk hidup, zat dan energi serta komponen lainnya ke perairan sehingga tidak dapat digunakan
e.      Masuknya zat yang masuk kedalam perairan
2.     Pada air sungai yang telah tercemar akan terlihat tanda-tanda....
a.      Airnya jernih dan tidak berwarna
b.     Terdapat berbagai jenis fauna
c.      Ditumbuhi eceng gondok yang subur
d.     Airnya tidak berbau busuk
e.      Airnya masih dapat digunakan
3.     Berikut adalah dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat sembarangan,
kecuali....
a.      Mengurangi keindahan lingkungan
b.     Dapat menurunkan kualitas tanah
c.      Berkembangnya berbagai jenis penyakit
d.     Kesuburan tanah meningkat
e.      Air berbau tidak enak
4.     Suhu lingkungan yang meningkat akan menyebabkan pemanasan global. Dampak dari
pemanasan global adalah sebagai berikut, kecuali...
a.      Mencairnya es di kutub menyebabkan turunnya permukaan air laut
b.     Keseimbangan ekosistem menjadi terganggu
c.      Berkurangnya keanekaragaman hayat
d.     Mencairnya es di kutub menyebabkan pulau-pulau kecil terendam
e.      Akan terjadi hujan asam
5.     Salah satu upaya dalam pengendalian hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah...
a.      Penggunaan pestisida
b.     Pengendalian dengan herbisida
c.      Pengendalian secara biologis
d.     Penyemprotan dengan insektisida
e.      Penggunaan zat kimia
6.     Polusi udara yang terjadi secara alami, misalnya.....
a.      Pembakaran sampah
b.     Kebakaran hutan
c.      Uap dari laut
d.     Gas dari aktivitas gunung merapi
e.      Asap dari kendaraan bermotor
7.     Dampak yang timbul jika kita menggunakan gas CFC pada kulkas, spray dan Ac adalah....
a.      Pencemaran udara di dalam rumah
b.     Pencemaran udara di lingkungan sekitar perumahan
c.      Meningkatnya kadar bahan pencemar
d.     Udara menjadi sejuk
e.      Melubangi lapisan ozon
8.     Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah organik dan anorganik. Salah satu penyebab pencemaran tanah tersebut adalah...
a.      Anorganik yaitu daun, plastik dan besi
b.     Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
c.      Organik yaitu daun, kaca dan sisa makanan
d.     Organik yaitu kaca, kertas dan besi
e.      Organik yaitu kaca, daun, plastik
9.     Penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran tanah diantaranya,
kecuali....
a.      Menanggulangi sampah plastic
b.     Sistem tanam monokultur
c.      Mengelola sisa radioaktif
d.     Pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
e.      Tidak menggunakan pestisida
10.  Penggunaan pupuk yang terus-menerus akan mengakibatkan...
a.      Tanah menjadi lebih subur
b.     Berkurangnya hara tanah
c.      Menurunnya hama penyakit
d.      pH tanah meningkat
e.      Unsur hara semakin banyak
11.  Pencemaran berdasarkan pencemar (kadar polutan) yang berdampak pada kesehatan  dapat dibedekan menjadi…
a.      3 kelompok
b.      2 kelompok
c.       4 kelompok
d.     5 kelompok
e.      6 kelompok
12.  Pencemaran udara yang disebabkan  oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen akan mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang adalah…
a.      Asfiksia
b.      Iritansia
c.      Anestesia
d.      Fenol
e.      Micro
13.  Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran. Kecuali..
a.       Limbah industry
b.     Agro kimia
c.       Pembuangan limbah dismetik
d.     Sampah organic
e.       Sampah non organik
14.  Pada sumur yang dekat dengan lokasi penimbaan, ditemukan konsentrasi kromium sangat tinggi dibamndingkan standar air beku, air minum yaitu mencapai…
a.      10,447 mg/L
b.      10,467 mg/L
c.      10,476 mg/L
d.      11,467 mg/L
e.      11,447 mg/L
15.  Dampak polusi udara terhadap lingkungan  antara lain, kecuali…
a.      Dampak terhadap tanah
b.     Terjadinya hujan asam
c.       Timbulnya efek rumah kaca
d.      Kerusakan lapisan ozon
e.      Dampak terhadap pencemaran
16.    Polutan di udara dapat menyebabkan terjadinya…
a.      Efek rumah kaca.
b.      Hujan asam.
c.      Kerusakan lapisan ozon.
d.     Pencemaran udara.
e.      Menyebabkan gangguan pada mata
17.  Penyebab utama hujan asam yaitu….
a.      Pembakaran.
b.     Asam sulfat.
c.       Gas SO2 dan NO2.
d.      Asam nitrat.
e.       Oksida merkuri.
18.  Hujan asam dapat melarutkan logam, logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas…
a.       Endapan logam beracun.
b.      Air hujan asam.
c.      Air permukaan menjadi asam.
d.      Air tanah dasn air permukaan.
e.      Kadar asam yang tinggi.
19.  Dampak dari efek rumah kaca adalah terjadinya pemansan global yang mengakibatkan…
a.      Terjadinya perubahan iklim regional dan global.
b.      Air tanah dan air permukaan menjadi asam.
c.       Gangguan terhadap kehidupan organisme air.
d.      Hewan dan tumbuhan dapat teracuni.
e.      Dapat merusak material dan bangunan.
20.  Lapisan ozon (03) berfungsi untuk…
a.      Menghangatkan permukaan bumi.
b.     Melindungi bumi secara  alami dan radiasi UV.
c.      Bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara.
d.      Memengaruhi kualitas air dipermukaan.
e.      Proses pembakaran.
21.  Efek negative dari limbah detergen di perairan adalah ….
a.       Mudah diuraikan mikroorganisme.
b.      Menyebabkan eutrofikasi.
c.      Dapat membersihkan zat-zat beracun.
d.      Oksigen terlarut semakin tinggi.
e.      Penyumbatan saluran air.
22.  Dalam pemaparan faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia, maka lingkungan tanah akan mengontaminasi manusia lewat …
a.    Kulit.
b.    Saluran pernafasan.
c.    Saluran pencernaan.
d.   Kulit dan saluran pencernaan.
e.    Kulit dan saluran pernafasan.
23.  Gas CO3 akan bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4 dan dapat menimbulkan dampak ….
a.   Eutrofikasi.
b.   Pemanasan suhu.
c.   Hujan badai.
d.   Hujan asam.
e.   Efek rumah kaca.
24.   Dampak hujan asam bersifat merugikan bagi kesehatan manusia, karena nitrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi nitrit dan bereaksi dengan haemoglobin yang merusak sistem ….
a.   Pernapasan dan emphysema.
b.   Transportasi oksigen dalam darah.
c.    Pernapasan dan iritasi pada tubuh.
d.   Irkulasi dan paralysis silia
e.    Epithelium yang menyebabkan kematian.
25.  Berikut ini merupakan gejala-gejala yang ditimbulkan akibat hujan asam pada lingkungan, kecuali ….
a.   Timbulnya bintik-bintik pada daun.
b.   Terhambatnya makanisme pembentukan klorofil.
c.    Dapat membunuh ikan dan tanaman air.
d.    Kecepatan korosi meningkat.
e.    Rawan bencana kering dan banjir.
26.  Dampak pemanasan global terhadap kesehatan manusia adalah ….
a.    Menyebabkan iritasi pada mata.
b.    Timbul penyakit paralysis silia.
c.    Menyebarnya penyakit malaria.
d.    Terjangkitnya penyakit DBD dan cholera.
e.     Menyebarnya penyakit malaria dan DBD.
27.  Dalam konsep penanganan limbah dikenal adanya istilah reuse dan recycle. Makna yang paling tepat bagi kedua istilah tersebut adalah ....
a.  Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya.
b.  Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya untuk mendapatkan manfaatnya kembali.
c.  Reuse adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya Recycle adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya.
d.  Reuse adalah menggunakan kembali dengan mengubah fungsi. Recycle adalah mengembalikan ke fungsi aslinya.
e.  Reuse maupun Recycle merupakan upaya untuk mengambil manfaat barang semaksimal mungkin.
28.  Dari menganalisis limbah rumah tangga di suatu lokasi TPA sampah kita bisa mengidentifikasi asal sampah tersebut. Sampah yang berasal dari daerah yang lebih modern (kota) akan memiliki ciri....
a.  Mayoritas sampah terdiri dari plastik dan daun.
b.  Mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kertas.
c.  Mayoritas sampah terdiri dari kertas dan daun.
d.  Mayoritas sampah terdiri dari plastik dan kaleng.
e.   Ayoritas sampah terdiri dari kayu dan daun.
29.  Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan dengan berbagai cara, kecuali …
a.  Menguji kandungan bahan organik.
b.  Menguji kecepatan aliran sungai.
c.  Menguji tingkat kekeruhan air.
d.  Mengukur populasi bakteri.
e.  Mengukur intensitas bau.
30.  Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan dalam bentuk limbah…
a.  Gas, cair dan uap.
b.  Padat, cair dan gas.
c.  Berbahaya semi dan aman.
d.  Cair, biru dan gas.
e.   Padat, cair dan biru.


ESSAY
1. Jelaskan pengertian pencemaran lingkungan, dengan melihat gambar berikut!


2. Sebutkan macam-macam pencemaran yang berada di lingkungan sekitar berikut contohnya!
3. Jelaskan jenis pencemaran pada gambar berikut dan beri alasan mengapa termasuk ke dalam pencemaran tersebut!


4. Pada air sungai yang tercemar biasanya terlihat tanda-tanda (sebutkan minimal 3) !
5. Pencegahan apakah yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi pencemaran air?
6. Pada tanah yang tercemar akan terlihat tanda-tanda (sebutkan minimal 3)!
7. Pencegahan apakah yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi pencemaran tanah?
8. Pencemaran tanah biasanya terjadi karena?
9. Berikut adalah contoh kegiatan manusia yang berdampak pada alam :
a. Menanam pohon pada taman kota
b. Meningkatkan pemakaian kendaraan bermotor
Analisis jawabanmu mana yang termasuk dampak negatif dan dampak positif! Beri penjelasan pada jawaban saudara!
10. Apa dampak negatif pencemaran bagi kehidupan manusia? Bagaimana cara mengatas pencemaran tersebut?



1 komentar:

  1. Casino de Lago Resort & Casino - Java - Jtmhub.com
    Hotel 경산 출장샵 and casino 나주 출장마사지 is located in Jotunjanga 서울특별 출장마사지 in the Republic of Java. The casino has a 창원 출장마사지 total of 25 slot machines, and a 충청남도 출장샵 60 table

    BalasHapus