Senin, 19 Mei 2014

E-Modul Plantae

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
PLANTAE (TUMBUHAN)

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur
Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran
Dosen Pengampu : Eka Fitriah, S.Si.,M.Pd





Oleh :

Kelompok 4 (Empat)
                                                     1.     Amirah Fatinah Rahman        (14111620061)
                                                     2.     Cholis                                     (14111620065)
                                                     3.     Endang Daniati                       (14111610015)
                                                     4.     Mita Yulia Hikmawati           (14111610032)
                                                     5.     Riski Khoerunnisa                  (14111610050)
                                                     6.     Rivaatul Mahmudah               (14111610050)
                                                     7.     Siti Kholifah                           (14111611359)
                                                     8.     Susi Susanti                            (14111620098)
                                                     9.     Devi Maesaroh                       (59460979)

Semester / Kelas        : 6 (Enam) / Biologi B


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014


PLANTAE (TUMBUHAN)

Tumbuhan ialah organisme atau makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.     Memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis
2.     Tersusun atas multiseluler
3.     Tidak dapat berpindah tempat
4.     Dapat bereproduksi secara seksual mapun aseksual
Tumbuhan dalam hal ciri-cirinya, memiliki banyak kesamaan dengan ganggang terutana ganggang hijau, yaitu sama-sama memiliki klorofil a dan b dalam kloroplasnya yang mirip. Keduanya memiliki dinding sel dari bahan selulosa dan sama-sama menyimpan cadangan makanan berupa amilum. Tetapi pada tumbuhan memiliki jaringan-jaringan yang terdiferensiasi yang tidak miliki oleh ganggang, tumbuhan memiliki akar batang dan daun sedangkan kanggang tidak.
Tumbuhan itu sangat banyak sekali keberadaannya di alam dan diperkirakan ada sekitar 360.000 jenis tumbuhan namun kemungkinan masih banyak jenis tumbuhan yang belum kita ketahui. Didalam jenis-jenis tumbuhan yang sangat beranekaragam sedikitnya hanya dibagi kedalam tiga divisi besar yaitu Bryophyta, Peridophyta dan Spermatophyta.

a.     Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kata Bryophyta berasal dari bahasa Yunani dari asal kata Bryon= lumut dan Phyta= tumbuhan. Tumbuhan lumut diduga merupakan tumbuhan darat pertama yang merupakan hasil evolusi dari ganggang Charophyta sekitar 500 juta tahun yang lalu.
a.      Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan tumbuhan kecil ang ukurannya kurang dari 20 cm. meskipun begitu lebih maju dibandingkan dengan ganggang yang dibuktikan dengan cirinya memiliki lapisan lilin pada kutikulanya untuk melindungi daun, stomata sebagai tempat pertukaran gas, dan gametangia untuk melindungi embrio yang sedang tumbuh, memiliki dinding sel selulosa dan terdapat klorofil dalam kloroplasnya.
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan darat yang masih sederhana karena akar, batang dan daunnya masih belum jelas dibedakan hanya saja memiliki akar, batang daun yang dianggap menyerupai. Sehingga para ahli ada yang menggolongkannya kedalam kelompok tumbuhan bertalus batau Thallophyta dan sebagian ahli mengklompokannya kedalam tumbuhan Kormophyta. Seperti akarnya berpa rizoid berfungsi melekatkan tubuhnya dan menyerap zat-zat hara. Batangnya belum terdiferensiasi menjadi epidermis, dan jaringan pengangkut sehingga jaringan pengangkutnya berupa leptoid dan hydroid yang memiliki fungsi seperti xylem dan floem. Karena tidak memiliki xylem dan floem pengangkutan air kedalam tubuh lumut melalui cara imbibisi.
Proses perkembangbiakan pada lumut terjadi secara seksual dan aseksual, selain itu lumut juga mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis antara fase gametofit dan fase sporofit. Dalam fase gametofit akan terbentuk organ kelamin jantan (anteridium) dan betina (arkegonium) atau organ pembentuk gamet. Pada lumut fase gametofit lebih dominan.
b.     Klasifikasi Tumbuan Lumut
Berdasarkan bentuk, susunan tubuh atau mofologi dan perkembangan gametangium serta sporongiumnya, lumut dikelompokkan menjadi 3 yaitu lumut daun, lumut hati dan lumut tanduk.
a.       Lumut Daun
Lumut ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap, menempel pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka. Tubuhnya berukuran kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar.
Letak antheridium dan archegonium terpisah. Sekalipun lumut daun berukuran kecil, tetapi dampak kolektifnya pada bumi sangat besar. Misalnya, lumut gambut (Sphagnum sp.) menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara. Timbunan gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik. Mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca. Contoh golongan lumut daun adalah Polytrichum sp. yang berbentuk seperti beludru dan sering ditemukan menempel pada permukaan batu bata basah.
                                 Gambar. siklus hidup lumut daun
b.     Lumut Hati
Lumut hati berbentuk lembaran (talus), rizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan archegonium terpisah. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah. Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp dan Marchantia sp. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah.
1 ) Ricciocarpus  sp.
Hidup terapung di atas air, tubuh berupa lembaran. Daur hidupnya terdapat dalam generasi sporofit yang menghasilkan spora dan generasi gametofit yang menghasilkan gamet.
2 ) Marchantia  polymorpha

Tubuh berbentuk lembaran (thalus),tumbuh menempel di atas permukaan tanah, batu, pohon atau tebing yang basah. Di bagian bawah terdapat rizoid yang digunakan untuk menempel dan mengisap air dan mineral, tidak berbatang dan berdaun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk gemma atau kuncup. Sementara itu, reproduksi generatif dengan membentuk gamet. Organ pembentuk gamet jantan (antheridium) dan organ pembentuk gamet betina (archegonium) terpisah pada lembaran berbeda. Lumut ini dapat digunakan sebagai obat hepatitis (radang hati).
a.      Lumut Tanduk

Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk. Contohnya Anthoceros sp
a.     Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji, memiliki susunan tubuh khas yang membedakannya dengan tumbuhan yang lain. Apakah kamu dapat mengamati dengan jelas batang suplir? Batang suplir berupa rizom yang bercabang dan beruas pendek. Pada rizom terdapat akar, seperti rambut yang merupakan akar serabut. Ada pula tumbuhan paku yang batangnya mirip batang palem, misalnya paku pohon (Cyathea). Paku pohon ini masih banyak dijumpai di daerah dataran tinggi yang berhawa dingin seperti di kaki Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang dan pedalaman Gunungpati di Kota Semarang. Ada pula tumbuhan paku yang tubuhnya seperti kawat (paku kawat, Lycopodium).
Pada daun paku yang berukuran kecil (mikrofil) dan ada pula yang berukuran besar (makrofil). Ada daun tumbuhan paku yang khusus menghasilkan spora, daun ini disebut sporofil dan ada daun yang tidak menghasilkan spora, disebut tropofil. Akan tetapi, tidak semua tumbuhan paku memiliki tipe daun yang berfungsi khusus. Misalnya pada suplir, semua daun dapat menghasilkan  spora.
  1. Klasifikasi tumbuhan paku
Dengan klasifikasi sistem 5 kingdom, tumbuhan paku dibedakan atas 3 divisio, yaitu Lycophyta, Sphenophyta, Pterophyta.

Psilophyta (Paku purba) Merupakan tumbuhan paku paling sederhana. Psilophytinae mempunyai batang yang beruas dan berbuku nyata. Pada batang tersebut tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik. Sporangium terletak di buku-buku cabang, yaitu di ketiak daun (sinangium). Contoh: Psilotum sp.
a.      Lycophyta (Paku kawat)

Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Lycopodium sp.(paku tanduk rusa), ditanam sebagai tanaman hias. Lycopodium clavatum, digunakan sebagai bahan obat-obatan.
b.     Sphenophyta (Paku ekor kuda)

Berdaun kecil, tunggal dan tersusun melingkar. Sporangium tersusun dalam strobilus. Contoh:  Equisetum debile (paku ekor kuda), tumbuh di dataran tinggi, batang berongga, berbuku-buku, dan tumbuh tegak. Daun kecil (mikrofil), terdapat pada setiap buku, melingkar, berbentuk sisik.
c.      Pterophyta (Paku sejati)

Pterophyta merupakan tumbuhan paku yang banyak dijumpai disekitar kita, umumnya disebut pakis. Tumbuhan paku ini berdaun besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil. Contoh: Alsophilla glauca (paku tiang),banyak ditemukan di daerah pegunungan berhawa dingin, batangnya hitam digunakan untuk menanam anggrek. Adiantum cuneatum (suplir) dan Asplenium nidus (paku sarang burung), ditanam sebagai tanaman hias. Marsilea crenata (semanggi), hidup di rawa atau tanah berair, digunakan untuk sayur.
  1. Macam Pteridophyta berdasarkan jenis spora yang dihasilkan
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, yaitu :
a.      Paku Homospora ( isospora )
Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betina.
Contoh : Lycopodium sp. (paku kawat)

b.       Paku Heterospora ( an-isospora )
Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora.
Contoh :  Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)

c.     Paku Peralihan
Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan atau betina.
Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )

 c. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
spermatophyta (spermae=biji dan phyton=tumbuhan) merupkan kelompok tumbuhan yang paling banyak jenis dan populasinya di muka bumi.
  1. Ciri-ciri tumbuhan berbiji
tumbuhan berbiji merupkan golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan filogenetik tertinggi. ciri utama kelompok tumbuhan ini adalah adanya suatu organ yang berupa biji. biji berasal dari bakal biji yang dapat disamakan dengan mega/makro sporangium. biji merupkan alat perkembangbiakan seksula karena proses pembentykannya didahului oleh suatu peresitiwa seksual yaitu pelebuaran telur dan sperma. fungsi lain biji adalah sebagai alat pemencaran tumbuhan .
seperti halnya tumbuhan paku, tumbuhan berbiji merupkan tumbuhan berkormus sejati (Cormophyta) karena tbuhnya sudah dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu aakar, batang dan daun. dari akar, batan hingga kedaun-daun tumbuhan berbiji terdapat sistem pembuluh yang tidak terputus, melalui sistem pembuluh terseut, air dan bahan-bahan terlarut didlamnya serta hasil fotosintesis dapt diangkut dari tempat yang satu ketempat yang lain. oleh karena itu, tumbuhan berbiji juga digolongkan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
  1. klasifikasi tumbuhan berbiji
berdasarkan letak biji dalam bakal buah, Spermatophyta dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu tumbuhan berbij tertutup dan berbiji terbuka”
  1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymonspermae)
Gymnospermae (gymno=terbuka/telanjang dan spermae=biji) merpkan salah satu kelompok tumbuhan berbiji dengan ciri utam biji tidak dibentuk dalam bakal buah, biji-biji ini hanya melekat pada permukaan atas sisik yang ppih dan terbuka. biasnya, sisik pembawa biji tersebut berkempul mementuk suatu kerucut atau konus yang disebut runjung (strobilus),. ada kalanya sisik-sisik ini menutup biji dengan maksud untuk melindungi biji yang sedang mengalami proses pematangan.


                                            Strobilus jantan      
                           

                                              Strobilus betina
Gymnospermae merupakan tumbuhan berkayu dengan habitus berupa semak, perdu atau pohon dengan batang lurus tanpa cabang atau bercabang-cabang. hampir semua gymnosperme merupakan tumbuhan yang hijau sepanjang tahun, memiliki daun berbentuk mirip jarum atau mirip sisik. gymnosperme tertentu memiliki daun-daun yang lebar dan tipis. gymnosperme belummelii bunga yang sesungguhnya. ada empat divisi yang termasuk kelompok gymnospermae yaitu  coniferophyta , cycadophyta, ginkophyta dan gnetophyta. 
1)     Divisi Coniferophyta

Divisio ini banyak anggotanya yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Pada umumnya conifer tidak mengalami gugur daun, daunnya berbentuk jarum, hidup sebagai perdu atau pohon, memiliki strobilus berbentuk kerucut. Ada dua macam strobilus, strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus serbuk sari atau strobilus jantan. Contoh: Pinus, Cupressus, Araucaria, Agathis, Sequoia, Juniperus, Taxus.
2)     Divisi  Cycadophyta  (Sikas)

Golongan sikas ditemukan di daerah tropis hingga sub-tropis. Ciri yang khas untuk tumbuhan ini adalah batang yang tidak bercabang, daun majemuk, seperti kulit, tersusun sebagai tajuk di puncak batang yang memanjang. Seluruh anggotanya berumah dua. Contoh: Cycas rumphii (pakis haji), ditanam sebagai tanaman hias.
3)     Divisi Ginkgophyta  (Ginko)

Anggota divisio ini yang masih ada adalah  Ginkgo biloba  (Ginko). Ginkgo merupakan pohon besar, dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 meter. Daun lebar berbentuk seperti kipas, dengan belahan  yang berlekuk dalam. Tulang daun berbentuk menggarpu. Ginko merupakan tumbuhan Gymnospermae yang meranggas, berumah dua, biji keras berwarna kekuningan, berukuran sebesar kelereng, berbau tidak enak. Ginko digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik.
4)     Divisi Gnetophyta

Divisio ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu sekunder dan tidak terdapat saluran resin. Contoh: Gnetum gnemon (melinjo), daun muda, biji dan bunganya dapat disayur. Bijinya dibuat menjadi emping,kulit kayunya digunakan sebagai bahan pembuatan benang atau kertas.



  • Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)

     
    Sekarang ini Angiospermae merupakan tumbuhan yang dominan, beraneka ragam, dan menempati daerah persebaran yang paling luas di permukaan bumi. Diperkirakan hingga sekarang terdapat sekitar 250.000 spesies Angiospermae.
    Angiospermae memiliki bakal biji  atau biji berada di dalam struktur yang tertutup yang disebut daun buah (carpels). Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan majemuk yang disebut bunga. Pada umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana, atau herba. Diantara Angiospermae ada yang hidup tahunan ada yang semusim, berumah satu atau berumah dua.
    Semua Angiospermae digolongkan dalam divisio tunggal, yaitu Anthophyta. Divisio ini terdiri atas dua kelas yaitu Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil). 
    1)     Monocotyledonae  (Monokotil)
    Nama lain kelas monocotyledon adalah liliopsida.  Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki kotiledon tunggal (berkeping biji tunggal), batang bagian atas tidak bercabang. umunya tumbuhan monokotil adalah herbaseus. Umumnya berdaun tunggal, kecuali pada golongan palma (kelapa, palem) dengan tulang daun melengkung atau sejajar. Jaringan xilem dan floem pada batang dan akar tersusun tersebar dan tidak berkambium. Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk tidak beraturan dan berwarna tidak menyolok. sebagian besar penyerbukannya dibantu oleh angin.
    tumbuhan monokotil terdiri atas 50.000 jenis atau sekitarr sperempat umlah tumbuhan berbunga. tumbuhan monokotil meliputi rumput=rumputan, bambu, palem, tulip, anggrek.  Beberapa contoh yang penting misalnya;
    a) Famili Liliaceae. Contohnya adalah Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloriosa superba (kembang sungsang).
    b) Famili Amaryllidaceae. Contohnya adalah Agave cantala  (kantala), Agave sisalana (sisal).
    c) Famili Poaceae. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum miliaceum (jewawut).
    d) Famili Zingiberaceae. Contohnya adalah Zingiber officinalle (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alphinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).

    e) Famili Musaceae. Contohnya adalah Musa paradisica (pisang), Musa textilis (manila henep). 
    f) Famili Orchidaceae. Contohnya adalah Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis (larat).
    g) Famili Arecaceae. Contohnya adalah Cocos nucifera  (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang),  Elais quineensis (kelapa sawit).
    h) Famili Areceae. Contohnya adalah Colocasia esculenta (talas), Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macrorhiza (sente).
    1)     Dicotyledonae  (Dikotil)
    Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip. Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan sekunder. Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris). Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung. Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.
    Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun yang lebar dengan urat daun yang rumit dan tumbuh dari ujung daun. daun tersebut dapat berupa daun tunggal daun majemuk. daun majemuk adalah daun-daun yang terdiri atas lebih dari satu helai daun pada satu tangkai daun. daun dikotil bertepi rata atau bergerigi. sebagian besar tumbuhan dikotil memiliki daun yang panjangnya hampir sma dengan lebarnya atau biasanya 2-3 kali lebih panjang dari pada lebarnya. tulang-tulang daun dikotil membentuk pola jaring-jaring menyirip
    Contoh tumbuhan dikotil yang dapat ditemui disekitar kita.
    a) Euphorbiaceae (tumbuhan jarak-jarakan), contohnya Euphorbia tirucalli (patah tulang), Manihot utilisima (ubi kayu), Hevea brassiliensis (karet, para).
    b) Moraceae. Contohnya adalah  Ficus benjamina (beringin), Artocarpus communis (keluwih).
    c) Papilionaceae. Contohnya adalah  Vigna cinesis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Clitoria ternatea (kembang telang).
    d) Caesalpiniaceae. Contohnya adalah  Caesalpinia pulcherima (kembang merak),  Tamarindus indica (asam).
    e) Mimosaceae. Contohnya adalah Mimosa pudica (sikejut),  Leucaena glauca (lamtoro), dan  Parkia speciosa (petai).
    f) Malvaceae. Contohnya adalah Gossypium sp. (kapas), Hibiscus tiliaceus (waru).
    g) Bombacaceae. Contohnya adalah Durio zibethinus (durian), Ceiba pentandra (kapok).
    h) Rutaceae. Contohnya adalah Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis).
    i) Myrtaceae. Contohnya adalah  Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucodendron (kayu putih), dan Psidium guajava (jambu biji).
    j) Verbenaceae. Contohnya adalah Tectona grandis (jati), Lantana camara (lantana).
    k) Labiatae. Contohnya adalah Coleus tuberotus (kentang hitam).
    l) Convolvulaceae. Contohnya adalah Ipomoea batatas (ketela rambat), Ipomoea aquatik (kangkung).
    m) Apocynaceae. Contohnya adalah Plumeria acuminata (kemboja), Alamanda cathartica (alamanda).
    n) Rubiaceae Contohnya adalah Cinchona suecirubra (kina), Coffea arabica (kopi arabica), Coffea canephora (kopi robusta), Morinda citrifolia (mengkudu)
    perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut :
                Tumbuhan angiospermae memiliki banyak sekali manfaat/kegunan bagi kehidupan manusia. diantaranya adalah sebgai bahan pangan, sandang, bangunan, obat-obatan, penghasil oksigen dan sumber keindahan. hampir semua bahan pangan manusia bersal dari tumbuhan angiospermae.















    LEMBAR KERJA SISWA

    I. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar!
    1. Tubuh jamur yang berbentuk benang-benang halus berwarna putih disebut ....
    a.      hifa                                          d. sporangium
    b.     sorus                                       e. miselium
    c.      spora
    2. Generasi tumbuhan lumut pembentuk sel kelamin adalah ....
    a.      a. sporofit                               d. sporangium
    b.     c. gametofit                            e. sporangiospora
    c.      spora
    3. Berikut ini yang merupakan tumbuhan perintis adalah ....
    a.      Marchantia  polymorpha        d. Pogonatum cirrhatum
    b.     Sphagnum fimbriatum           e. Lycopodium
    c.      Lichenes
    4. Kotak spora disebut juga ....
    a.      sorus                                       d. sporangium
    b.     sporongonium                         e. basidiospora
    c.      sporofit
    5. Berikut ini yang bukan merupakan famili dari Gymnospermae adalah ....
    a.      Solanaceae                              d. Coniferae
    b.     Gnetinae                                 e. Araucariaceae
    c.      Cycadinae
    6. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan biji terbuka berumah satu adalah ....
        a. pakis haji                                     d. cemara
        b. melinjo                                       e. palma
        c. kaktus
    7. Monokotil dan dikotil dibedakan karena jumlah ....
    a.      Lembaga                                 d. biji lembaga
    b.     biji                                          e. daunnya
    c.      daun lembaga

    8. Bagian bunga yang berjumlah tiga atau kelipatannya merupakan ciri tumbuhan ....
    a.      dikotil                                     d. monokotil
    b.     mangga                                   e. durian
    c.      rambutan
     9. Tumbuhan paku tidak memiliki ....
    a.      talus                                        d. daun
    b.     akar                                         e. rizoma
    c.      batang
    10. Spora pada tumbuhan paku dihasilkan di daerah ....
    a.      batang                                                 d. bunga
    b.     daun                                        e. biji
    c.      akar
    11. Daun penghasil spora disebut ....
    a.      litofil                                       d. topofil
    b.     mesofil                                                e. saprofil
    c.      sporofil
    12. Daun untuk fotosintesis disebut ....
    a.      litofil                                       d. topofil
    b.     mesofil                                                e. miofil
    c.      sporofil
    13. Tumbuhan yang bakal bijinya tidak terdapat di dalam bakal buah disebut ....
    a.      a.Gymnospermae                    d. Thalophyta
    b.     Angiospermae                        e. Spermatophyta
    c.      Bryophyta
    14.  Tumbuhan yang bakal bijinya terdapat di dalam bakal buah disebut ....
    a.      Gymnospermae                      d. Thalophyta
    b.     Angiospermae                        e. Spermatophyta
    c.      Bryophyta
    15. Pergiliran keturunan disebut juga dengan ....
    a.      Metaphase                              d. metamorfosis
    b.     metagen                                  e. metamorgenesis
    c.      metagenesis
    16. Tumbuhan monokotil mempunyai perakaran ....
    a.      tunggang                                 d. serabut
    b.     tunggang dan serabut             e. rizoma
    c.      umbi
    17. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam jenis tumbuhan kelas Myrteceae adalah ....
    a.      terung                                      d. salam
    b.     cengkih                                   e. pakis haji
    c.      jambu air
    18. Di bawah ini yang bukan merupakan suku yang termasuk dalam tumbuhan monokotil adalah ….
    a.      Musaceae                                d. Zingiberaceae
    b.     Solanaceae                              e. Oramineceae
    c.      Orchidaceae
    19. Serabut mirip akar yang terdapat pada tumbuhan lumut disebut ....
    a.      bakal akar                               d. akar kecil
    b.     cabang akar                             e. rambut akar
    c.      rizoid
    20. Tumbuhan paku yang  paling rendah tingkatannya disebut dengan ....
    a.      Lycopodiinae                          d. Psilophytinae
    b.     Filicenae                                 e. Hydropteridales
    c.      Equisetinae
    21.     Lumut digolongkan ke dalam tumbuhan peralihan antara tumbuhan bertalus dan tumbuhan berkormus, karena…
    a.        daun lumut tidak berklorofil
    b.        jumlah spesiesnya sangat sedikit
    c.         memiliki daun sejati
    d.        belum berakar sejati
    e.        bersifat diploid
    22.     Salah satu perbedaan antara akar dengan rhizoid adalah…
    a.      rhizoid berupa benang/filamen, sedangkan akar berupa sel
    b.     rhizoid terdiri dari satu jaringan sel, sedangkan akar  mempunyai beberapa jaringan sel
    c.      rhizoid tidak dapat menyerap air dari dalam tanah, sedang akar dapat menyerap air
    d.     rhizoid bertudung akar, sedang akar tidak
    e.      rhizoid terdapat pada kormophyta, akar pada thallophyta
    23.     Alat kelamin betina pada tumbuhan lumut dan paku dinamakan…
    a. anteridium
    b. arkegonium
    c. sporogonium
    d. oogonium
    e. protalium
    24.     Tumbuhan lumut yang sehari-hari berwarna hijau adalah…
    a. sporofit
    b. gametofit
    c. protonema
    d. prothalium
    e. kloroplas
    25.  Ada sejenis lumut, ila dikeringkan dan disterilisasi dapat digunakan sebagai pengganti kapas. Jenis lumut tersebut adalah…
    a. Marchantia polymorpha
    b. Anthoceros laevis
    c. Sphagnum fimbriatum
    d. Lycopodium clavatum
    e. Marsilea crenata
    26.  Daun paku yang berfungsi sebagai penghasil spora disebut….
    a. mesofil
    b. tropofil
    c. hidro fil
    d. tropofit
    e. sporofil
    27.  Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmtrb_0MITpOBBdwA2-yv0mY8PjPXoWk-T-Nxqxrt-YmUz_G56UYecFEBy6mw7iSM-Ysiu5KohjqABP510JxeHoAs__9GhR1Ijope9vWLHpatNZWpkrl1pj8HjCh2t9n9q-l0BhWDk6EQ/s200/PROTHALLIUM.jpgPerhatikan gambar ini !




    Gambar tersebut adalah…
    a. Sporofit tumbuhan paku
    b. Sporofit tanaman lumut
    c. Gametofit tanaman paku
    d. Sporogonium  tanaman paku
    e. Gametofit tanaman paku
    28.  Pada pergiliran keturunan golongan paku-pakuan (Pteridophyta), bagian yang merupakan fase gametofit adalah…
    a. sporangium
    b. sel induk spora
    c. protalium
    d. tumbuhan paku
    e. sporogonium
    29.  Meiosis pada tumbuhan paku terjadi pada saat…
    a. perkembangan spora
    b. perkembangan protalium
    c. pembentukan sel telur
    d. pembentukan spora
    e. pembentukan sporofit

    30.  Pada siklus hidup paku homospor, terlihat fase antara lain adalah...
    a. sel induk spora – spora – protalium
    b. paku – zigot – sporangium – sporofil
    c. anteridium – sel telur – mikroprotalium
    d. tumbuhan paku – mikrospora – mikroprotalium
    e. spora – protalium – arkegonium
    31.  Tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospor, heterospor, dan peralihan. Dasar yang membedakannya adalah…
    a. cara reproduksi vegetatifnya
    b. spora yang dihasilkannya
    c. cara reproduksi generatifnya
    d. jenis spora yang dihasilkannya
    e. jumlah dihasilkan sporanya
    32.  Gymnospermae dan Angiospermae tergolong dalam divisi Spermatophyta karena
    a. menghasilkan sel gamet
    b. menghasilkan biji
    c. mempunyai bunga
    d. mempunyai strobilus
    e. menghasilkan buah
    33.  Phaseolus radiatus merupakan tumbuhan yang termasuk dalam familia…
    a. moraceae
    b. papilionaceae
    c. mimosaceae
    d. caesalpiniaceae
    e. euphorbiaceae
    34.  Monokotil dapat dibedakan dari dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua struktur di bawah ini, kecuali….
    a. susunan akarnya
    b. susunan anatomi batangnya
    c. morfologi bunganya
    d. sifat haploid sel kelaminnya
    e. bangun dasar daunnya
    35.  Kingdom Plantae terdiri dari : Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta. Ciri-ciri Bryophyta yang membedakannya dari Pteridophyta adalah…
    a. mengalami pergiliran keturunan, sporanya lebih dari 2 macam
    b. berkembang biak dengan spora, fase sporofit lebih dominan
    c. akar, batang, dan daun yang jelas, memiliki kumpulan sporangium
    d. gametofit berumur lebih panjang dari sporofit, belum memiliki pembuluh angkut
    e. mempunyai daun steril dan daun fertile, yang berfungsi untuk membuat spora
    36.  Ciri-ciri suatu organism yang ditemukan di sepanjang sungai adalah sebagai berikut
    1)     Melekat di atas tanah dengan rhizoid
    2)     Bertubuh kecil, pipih, dan berwarna hijau
    3)     Tidak memiliki batang maupun akar sejati
    4)     Sporogonium melekat pada gametofit
    Organisme itu dapat digolongkan ke dalam…
    a. ganggang
    b. jamur
    c. lumut
    d. paku-pakuan
    e. lumut kerak
    37.  Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan berbiji tertutup. Disebut berbiji tertutup karena bakal bijinya ditutupi oleh…
    a. kulit buah
    b. endosperm
    c. bakal buah
    d. kulit biji tebal
    e. berada dalam strobilus
    38.  Tanaman lumut, suplir, ganggang hijau, melinjo, dan rambutan dalam pengklasifikasiannya masuk ke Kingdom Plantae dengan ciri-ciri khusus, yaitu…
    a. eukariotik, multiseluler, dan fotoautotrof
    b. eukariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
    c. prokariotik, multiseluler, dan autotrof
    d. prokariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
    e. eukariotik, multiseluler, dan heterotrof
    39.  Tumbuhan dengan cirri-ciri, yaitu daun berbentuk runcing seperti jarum, batang bercabang-cabang, tidak dijumpai bunga tetapi ada bagian berbentuk strobilus coklat. Berdasarkan cirri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman tersebut termasuk…
    a. Angiospermae
    b. Gymnospermae
    c. dikotil
    d. monokotil
    e. Pteridophyta
    40.  Berdasarkan ada tidaknya daun mahkota bunga, tumbuhan berbiji tertutup dari kelas dikotil dibagi menjadi 3 subkelas, yaitu…
    a. monoklamida, monokotil, dan dialipetala
    b. monoklamida, dialipetala, dan Cycadinae
    c. simpetala, monoklamida, dan dialipetala
    d. dialipetala. Solanaceae, dan Fagaceae
    e. Cannaceae, Piperaceae, dan Fagaceae

    II. Isilah titik-titik dibawah ini !!
    1.     Sebutkan 4 cirri-ciri Plantae !
    2.     Apa perbedaan antara Tracheophyta dan Atracheophyta serta sebutkan contoh dari kedua pembagian tersebut !
    3.     Sebutkan 3 ciri-ciri Hepaticopsida dan Bryopsida !
    4.     Sebutkan 3 contoh Lumut sejati !
    5.     Sebutkan2 jenis tumbuhan pake berdasarkan ukuran dan susunan anatominya !
    6.     Sebutkan cirri-ciri Equisetinae !
    7.     Sebutkan contoh Filicinae !
    8.     Apa yang dimaksud Paku Homospora, Heterospora ?
    9.     Buatlah skema : Metagenesis Lumut dan Paku homospora !
    10.  Sebutkan 6 famili yang termasuk monokotil dan 6 famili yang termasuk ke dalam dikotiledon! + contoh  masing – masing !







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar