MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
PENCEMARAN
DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata
Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi
Dosen
Pengampu : Eka Fitriah, S.Si. M.Pd.
Disusun Oleh :
Ali
Nurdin
Elis
Jayanti
Indah
Fitriani
Reri
Anis M.
Siti
Kholifah
KEMENTRIAN
AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH
NURJATI
CIREBON
2014
PENCEMARAN DAN
PERUBAHAN LINGKUNGAN
A.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen
lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Menurunnya
kualitas lingkungan terlihat dari melemahnya fungsi atau menjadi kurang dan
tidak sesuai lagi dengan kegunaannya, berkurangnya pertumbuhan serta menurunnya
kemampuan reproduksi. Pada akhirnya ada kemungkinan terjadinya kematian pada
organisme hidup dalam lingkungan tersebut.
1.
Macam-macam Bahan Pencemar
Segala
sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut dengan polutan atau bahan
pencemar. Syarat-sarat suatu zat dapat disebut polutan adalah jika
keberadaannya dapat merugikan mahluk hidup karena jumlahnya melebihi batas
normal, berada pada waktu yang tidak tepat, atau berada pada tempat yang tidak
tepat.
Bahan
pencemar yang umumnya merusak lingkungan berupa limbah. Limbah adalah bahan
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun
domestik (rumah tangga), yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi
lingkungan. Berdasarkan sifatnya bahan pencemar dapat dikategorikan kedalam dua
macam, yaitu bahan pencemar yang dapat terdegradasi atau teruraikan (biodegradable) dan bahan pencemar yang
tidak dapat terdegradasi (non
biodegradable)
Bahan
pencemar yang dapat terdegradasi (biodegradable)
adalah limbah yang dapat diuraikan atau\ didekomposisi, baik secara alamiah
yang dilakukan oleh dekomposer (bakteri dan jamur) ataupun yang disengaja oleh
manusia, contohnya adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan
ranting. Sedangkan bahan pencemar yang dapat tidak dapat terdegradasi (nonbiodegradable) Adalah limbah yang
tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh dekomposer. Keberadaan limbah jenis
ini di alam sangat membahayakan, contohnya adalah timbal (Pb), merkuri, dan
plastik. Untuk menanggulangi menumpuknya sampah tersebut maka diperlukan upaya
untuk dapat menanggulangi hal tersebut seperti proses daur ulang menjadi produk
tertentu yang bermanfaat.
2.
Macam-macam Pencemaran Lingkungan
a.
Pencemaran Air
|
Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai,
lautan
dan air tanah
akibat masuknya organisme atau zat tertentu yang menyebabkan menurunya kualitas
air tersebut. Cottam (1969) mengemukakan bahwa pencemaran air adalah
bertambahnya suatu material atau bahan dan setiap tindakan manusia yang mempengaruhi
kondisi perairan sehingga mengurangi atau merusak daya guna perairan. Danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan
manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai
saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.
Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk
hidup, termasuk manusia. Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat
fisik, kimia maupun biologis. Akan tetapi apabila air tersebut tidak baik dan
tidak layak untuk dikonsumsi, maka air tersebut bisa dikatakan tercemar. Adapun
pengertian dari pencemaran air adalah
Berikut adalah
penyebab dari pencemaran air, diantaranya:
1)
Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,
laut).
2)
Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) kesungai,
seperti air cucian, air kamar mandi.
3)
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4)
Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel
tanahke perairan.
5)
Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap
ikan.
6)
Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke
sungai.
7)
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan
sumur minyak lepas pantai.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara
Sumber: www.ylki.or.id
|
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur
berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan
kualitas lingkungan.
Udara dimana di
dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi
kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran
dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen;
0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya
terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4)
dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan
"Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya
seperti tersebut diatas dan seimbang. Sedangkan apabila terjadi penambahan
gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka
dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi. Adapun beberapa jenis bahan yang
dapat mencemari udara yakni Karbon monoksida (CO), Nitrogen
dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon dioksida (CO2), Ozon (O3), Benda
Partikulat (PM), Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).
Akibat aktifitas
perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini
dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan
kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia
yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara.
Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya.
Kemungkinan disuatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya
bagi kesehatan. Demikian juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan
bermotor atau angkutan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Pencemaran udara dapat
diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran
sekunder.
1)
Pencemar
primer
Pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Satu
penghasilan sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat daripada proses
pembakaran yang tidak lengkap.
Proses
ini menyebabkan zarah-zarah yang halus akan terampai-ampai di udara dan member
kesan negative kepada kesihatan manusia. Kebiasaan pencemaran ini dibebaskan
melalui ekzos kenderaan,kawasan industry dan penggunaan dapur arang atau kayu.
2)
Pencemar
sekunder
Pencemar yang
terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Satu tindakbalas sulfur dioksida yang bergabung dan
terus membentuk bersama gas-gas yang tidak diperlukan oleh benda hidup. Sulfur dioksida
memerlukan gas seperti karbon monoksida dan sulfur monoksida untuk membentuk
gas-gas lain. Contohnya
gabungan sulfur dioksida,sulfur monoksida dan wap air akan menghasilkan asid
sulfuric. Tindak balas antara pencemar
primer dengan gas terampai di atmosfera akan menghasilkan peroksid asetil nirat
(PAN). Contoh:
Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.(http://www.artikellingkunganhidup.com)
Beberapa
kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara diantaranya berikut ini:
a)
Asap dari
cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran hutan, asap
rokok, yang membebaskan CO dan CO2 ke udara.
b)
Asap
vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang
menebarkan partikelpartikel debu ke udara. Bahan dan partikel-partikel
radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang membebaskan
partikelpartikel debu radioaktif ke udara. Asap dari pembakaran batu bara pada
pembangkit listrik atau pabrik yang membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan
oksida sulfur.
c)
Chloro
Fluoro Carbon (CFC) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin
ruangan, kulkas, AC mobil. (http://adeputraselayar.wordpress.com)
c.
Pencemaran Tanah
, . Pencemaran darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme.
Sebelum
adanya kemajuan teknologi dan industri manusia hanya membuang sampah dan limbah
organik. Sampah atau limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga
menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam. Namun, dewasa ini
perkembangan teknologi dan industri sangat pesat berkembang. Dan sampah serta
limbah yang dibuang bukan hanya sampah organik, melaikan sampah organik juga. Sampah
organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan
waktu yang lama untuk hancur dan menyatu kembali dengan alam. Contoh sederhana
sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun,
sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun
untuk dapat diuraikan.
Menurut
sumbernya, penyebab pencemaran tanah
dibagi menjadi 3 golongan yaitu, limbah domestik, limbah industri dan limbah
pertanian.
1) Limbah domestik
Limbah jenis ini
berasal dari pemukiman penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan
lain-lain. Kebanyakan limbah domestik merupakan sampah basah atau organik yang
mudah diurai.
2) Limbah industri
Yaitu limbah padat
hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood,
pengawetan buah, ikan daging dll.
3) Limbah pertanian
Bahan-bahan kimia lain, seperti
pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang sering digunakan oleh
petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap
tanaman dan organisme lainnya.
B.
Perubahan Lingkungan
1.
Perubahan Lingkungan Karena Faktor Manusia
Manusia
memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya.
Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia memanfaatkan sumber daya alam yang
tersedia. Semakin banyak jumlah manusia, semakin banyak pula sumber daraya alam
yang digali.
Dalam
proses pengambilan, pengolahan, dan pemanfaatan sumberdaya alam terdapat zat
sisa yang tidak digunakan oleh manusia. Sisa-sisa tersebut dibuang karena
dianggap tidak ada manfaatnya lagi. Proses pembuangan yang tidak sesuai dengan
mestinya akan mencemari perairan, udara, dan daratan. Sehingga lama-kelamaan
lingkungan menjadi rusak.
Kerusakan
lingkungan yang diakibatkan pencemaran terjadi dimana-mana berdampak pada
menurunya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan
pengcemaran lingkungan menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti penyakit
dan bencana alam. Beberapa kegiatan manusia yang dapat meneybabkan terjadinya
kerusakan lingkungan yaitu
a. Penebangan hutan
b. Penambangan liar
c. Pembangunan perumahan
d. Penerapan intensifikasi pertanian
2. Perubahan Lingkungan Karena Faktor Alam
Sadar
atau tidak lingkungan yang kita tempati sebenarnya selalu berubah. Pada awal
pembentukannya bumi sangat panas seehingga tidak ada satupun bentuk kehidupan
yang berada didalamnya.namun dalam jangka waktu yang sangat lamadan
berangsur-angsur lingkungan bumi berbah menjadi lingkungan yang memungkinkan
adanya bentuk kehidupan. Perubahan lingkungan itu terjadi karena adanya
faktor-faktor alam. Beberapa faktor alam yang dapat mempengaruhi berubahnya
kondisi lingkungan antara lain yaitu bencana alam, seperti gunung meletus,
tsunami, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan, dll.
C.
Upaya Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
Selama
ini aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan pencemaran
lingkungan. Bahkan para ahli ekologi memperkirakan bahwa kita akan makin banyak
membuat kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Pada
dasarnya terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan
menanggulangi pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara
administratif, secara teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
1. Penanggulangan secara administratif
Penanggulangan
secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah,
yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan
yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai berikut :
a) Pabrik tidak boleh menghasilkan produk
(barang) yang dapat mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC
dan sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga
dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.
b) Industri harus memiliki unit-unit
pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) sehingga limbah yang dibuang ke
lingkungansudah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan.
c) Pembuangan sampah dari pabrik harus
dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman.
d) Sebelum dilakukan pembangunan pabrik
atau proyek-proyek industri
e) Pemerintah mengeluarkan buku mutu
lingkungan, artinya standar untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk
lingkungan air ditentukan baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara
ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan
kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku
mutu udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas
CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan
limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.
2. Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan
pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk
mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir
sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat
tersebut dinamakan insenerator.
3. Penanggulangan secara Edukatif
Penangkalan
pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal
maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan
tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang
terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur pelestarian lingkungan dan pencegahan serta
penanggulangan pencemaran lingkungan.
D.
Pemanfaatan Limbah
Berdasarkan
jenis bahan penyusunnya limbah dibedakan menjadi limbah organik dan limbah
anorganik.
1. Limbah organik
Limbah
organik merupakan sisa bahan hidup seperti sampah daun, kertas, kulit, kotoran
hewan, dll. Karena tersusun atas bahan-bahan organik limbah jenis ini dapat mudah diuraikan oleh
oraganisme pengurai. Meskipun begitu, sebenarnya limbah-limbah organik masih
dpat dimanfaatkan kembali (reuse) baik dengan cara di daur ulang (recycle) maupun
tanpa didaur ulang.
a. Dengan daur Ulang
Limbah-limbah
organik tertentu, seperti sampah sayuran, sampah daun atau sampah ranting dapat
dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang, misalnya menjadi pupuk kompos.
Selain itu, kertas bekas juga dapat didaur ulang menjadi kertas pembungkus,
kertas tisu, kertas koran, dan kertas tulis.
b. Tanpa Daur Ulang
Tidak
semua limbah organik padat harus didaur ulang terlebih dahulu sebelum dapat
digunakan kembali. Beberapa limbah pada tersebut antara lain
1) Ban karet bekas dapat dijadikan tempat
sampah, ember, sandal, meja, atau kursi
2) Serbuk gregaji kayu dapat digunakan
sebagi media tanam jamur
3) Kulit jagung dapat dijadikan bunga
hiasan.
2. Limbah anorganik
Limbah
anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahn tak hidup atau bahan
sintetis seperti minyak bumi, sisa-sisa bahan kimia, kaleng alumunium, kasa dan
besi.sama halnya seperti limbah organik, pada limbah anorganikpun dapat
dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang atau tanpa didaur ulang.
a. Dengan Daur Ulang
Beberapa
limbah anorganik seperti kaleng, alumunium, baja, pecahan botol, toples, kaca,
serta botol gelas dapat dilebur dan diolah kembali
b. Tanpa Daur Ulang
Beberapa
limbah anorganik dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui proses daur ulang,
yaitu dengan dijadikan berang-barang yang terkadang memiliki harga jual tinggi
. contohnya botol dan gelas plastik bekas kemasan air mineral dijadikan mainan
anak-anak, pot tanaman, atau hiasan. Begitupun dengan pecahan kaca yang dapat
dijadikan hiasan dinding atau lukisan.
LEMBAR
KERJA SISWA
Jawablah pertanyaan berikut dengan menyilang
pada jawaban a, b, c, d, atau e yang benar !
1. Pengertian
pencemaran air yang paling tepat adalah....
a.
Masuknya makhluk hidup, zat dan
energi yang berasal dari kegiatan manusia ke perairan
b.
Masuknya zat dan komponen lain ke
perairan yang berasal dari industri sehingga tidak dapat digunakan
c.
Masuknya zat, energi dan makhluk
hidup ke perairan yang menyebabkan berubahnya tatanan perairan akibat kegiatan
manusia atau proses alam
d.
Masuknya makhluk hidup, zat dan
energi serta komponen lainnya ke perairan sehingga tidak dapat digunakan
e.
Masuknya zat yang masuk kedalam
perairan
2.
Pada air sungai yang telah tercemar
akan terlihat tanda-tanda....
a.
Airnya jernih dan tidak berwarna
b.
Terdapat berbagai jenis fauna
c.
Ditumbuhi eceng gondok yang subur
d.
Airnya tidak berbau busuk
e.
Airnya masih dapat digunakan
3.
Berikut adalah dampak negatif akibat
manusia membuang limbah padat sembarangan,
kecuali....
kecuali....
a.
Mengurangi keindahan lingkungan
b.
Dapat menurunkan kualitas tanah
c.
Berkembangnya berbagai jenis
penyakit
d.
Kesuburan tanah meningkat
e.
Air berbau tidak enak
4.
Suhu lingkungan yang meningkat akan
menyebabkan pemanasan global. Dampak dari
pemanasan global adalah sebagai berikut, kecuali...
pemanasan global adalah sebagai berikut, kecuali...
a.
Mencairnya es di kutub menyebabkan
turunnya permukaan air laut
b.
Keseimbangan ekosistem menjadi
terganggu
c.
Berkurangnya keanekaragaman hayat
d.
Mencairnya es di kutub menyebabkan
pulau-pulau kecil terendam
e.
Akan terjadi hujan asam
5.
Salah satu upaya dalam pengendalian
hama yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan adalah...
a.
Penggunaan pestisida
b.
Pengendalian dengan herbisida
c.
Pengendalian secara biologis
d.
Penyemprotan dengan insektisida
e.
Penggunaan zat kimia
6.
Polusi udara yang terjadi secara
alami, misalnya.....
a.
Pembakaran sampah
b.
Kebakaran hutan
c.
Uap dari laut
d.
Gas dari aktivitas gunung merapi
e.
Asap dari kendaraan bermotor
7.
Dampak yang timbul jika kita
menggunakan gas CFC pada kulkas, spray dan Ac adalah....
a.
Pencemaran udara di dalam rumah
b.
Pencemaran udara di lingkungan
sekitar perumahan
c.
Meningkatnya kadar bahan pencemar
d.
Udara menjadi sejuk
e.
Melubangi lapisan ozon
8.
Pencemaran tanah banyak diakibatkan
oleh sampah organik dan anorganik. Salah satu penyebab pencemaran tanah
tersebut adalah...
a.
Anorganik yaitu daun, plastik dan
besi
b.
Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi
c.
Organik yaitu daun, kaca dan sisa
makanan
d.
Organik yaitu kaca, kertas dan besi
e.
Organik yaitu kaca, daun, plastik
9.
Penanggulangan yang dapat dilakukan
untuk mencegah pencemaran tanah diantaranya,
kecuali....
kecuali....
a.
Menanggulangi sampah plastic
b.
Sistem tanam monokultur
c.
Mengelola sisa radioaktif
d.
Pemakaian pupuk sesuai kebutuhan
e.
Tidak menggunakan pestisida
10. Penggunaan
pupuk yang terus-menerus akan mengakibatkan...
a.
Tanah menjadi lebih subur
b.
Berkurangnya hara tanah
c.
Menurunnya hama penyakit
d.
pH tanah meningkat
e.
Unsur hara semakin banyak
11. Pencemaran berdasarkan pencemar (kadar polutan)
yang berdampak pada kesehatan dapat
dibedekan menjadi…
a. 3 kelompok
b. 2
kelompok
c. 4 kelompok
d. 5 kelompok
e. 6 kelompok
12. Pencemaran udara yang disebabkan oleh berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap
oksigen akan mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang adalah…
a.
Asfiksia
b.
Iritansia
c.
Anestesia
d.
Fenol
e.
Micro
13. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa
jenis pencemaran. Kecuali..
a.
Limbah industry
b.
Agro kimia
c.
Pembuangan
limbah dismetik
d.
Sampah organic
e.
Sampah non organik
14. Pada sumur yang dekat dengan lokasi penimbaan,
ditemukan konsentrasi kromium sangat tinggi dibamndingkan standar air beku, air
minum yaitu mencapai…
a.
10,447 mg/L
b.
10,467
mg/L
c.
10,476 mg/L
d.
11,467
mg/L
e.
11,447 mg/L
15. Dampak polusi udara terhadap lingkungan antara lain, kecuali…
a.
Dampak terhadap
tanah
b.
Terjadinya
hujan asam
c.
Timbulnya
efek rumah kaca
d.
Kerusakan
lapisan ozon
e.
Dampak terhadap
pencemaran
16. Polutan di udara dapat menyebabkan
terjadinya…
a.
Efek rumah
kaca.
b.
Hujan
asam.
c.
Kerusakan
lapisan ozon.
d.
Pencemaran
udara.
e.
Menyebabkan
gangguan pada mata
17. Penyebab utama hujan asam yaitu….
a.
Pembakaran.
b.
Asam sulfat.
c.
Gas SO2
dan NO2.
d.
Asam
nitrat.
e.
Oksida merkuri.
18. Hujan asam dapat melarutkan logam, logam berat
yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas…
a.
Endapan
logam beracun.
b.
Air hujan
asam.
c.
Air permukaan
menjadi asam.
d.
Air tanah dasn air permukaan.
e.
Kadar asam yang
tinggi.
19. Dampak dari efek rumah kaca adalah terjadinya
pemansan global yang mengakibatkan…
a.
Terjadinya
perubahan iklim regional dan global.
b.
Air tanah
dan air permukaan menjadi asam.
c.
Gangguan
terhadap kehidupan organisme air.
d.
Hewan dan
tumbuhan dapat teracuni.
e.
Dapat merusak
material dan bangunan.
20. Lapisan ozon (03) berfungsi untuk…
a.
Menghangatkan
permukaan bumi.
b.
Melindungi bumi
secara alami dan radiasi UV.
c.
Bersatunya
oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara.
d.
Memengaruhi
kualitas air dipermukaan.
e.
Proses
pembakaran.
21. Efek negative dari limbah detergen di perairan
adalah ….
a.
Mudah
diuraikan mikroorganisme.
b.
Menyebabkan
eutrofikasi.
c.
Dapat
membersihkan zat-zat beracun.
d.
Oksigen
terlarut semakin tinggi.
e.
Penyumbatan
saluran air.
22. Dalam pemaparan faktor lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia, maka lingkungan tanah akan mengontaminasi
manusia lewat …
a. Kulit.
b. Saluran
pernafasan.
c. Saluran
pencernaan.
d. Kulit
dan saluran pencernaan.
e. Kulit
dan saluran pernafasan.
23. Gas CO3 akan bereaksi dengan uap air
membentuk H2SO4 dan dapat menimbulkan dampak ….
a. Eutrofikasi.
b. Pemanasan
suhu.
c. Hujan
badai.
d. Hujan
asam.
e. Efek
rumah kaca.
24. Dampak hujan asam bersifat merugikan bagi
kesehatan manusia, karena nitrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi
nitrit dan bereaksi dengan haemoglobin yang merusak sistem ….
a. Pernapasan
dan emphysema.
b. Transportasi
oksigen dalam darah.
c. Pernapasan
dan iritasi pada tubuh.
d. Irkulasi
dan paralysis silia
e.
Epithelium yang menyebabkan kematian.
25. Berikut ini merupakan gejala-gejala yang
ditimbulkan akibat hujan asam pada lingkungan, kecuali ….
a. Timbulnya
bintik-bintik pada daun.
b. Terhambatnya
makanisme pembentukan klorofil.
c. Dapat
membunuh ikan dan tanaman air.
d.
Kecepatan korosi meningkat.
e. Rawan
bencana kering dan banjir.
26. Dampak pemanasan global terhadap kesehatan manusia
adalah ….
a. Menyebabkan
iritasi pada mata.
b. Timbul
penyakit paralysis silia.
c. Menyebarnya
penyakit malaria.
d. Terjangkitnya
penyakit DBD dan cholera.
e. Menyebarnya
penyakit malaria dan DBD.
27. Dalam konsep penanganan limbah dikenal adanya
istilah reuse dan recycle. Makna yang paling tepat bagi kedua istilah tersebut
adalah ....
a. Reuse
adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah
mengubah bentuk dan fungsi aslinya.
b. Reuse
adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya. Recycle adalah
mengubah bentuk dan fungsi aslinya untuk mendapatkan manfaatnya kembali.
c. Reuse
adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya Recycle adalah menggunakan kembali
sesuai bentuk dan fungsi aslinya.
d. Reuse
adalah menggunakan kembali dengan mengubah fungsi. Recycle adalah mengembalikan
ke fungsi aslinya.
e. Reuse
maupun Recycle merupakan upaya untuk mengambil manfaat barang semaksimal
mungkin.
28. Dari menganalisis limbah rumah tangga di suatu
lokasi TPA sampah kita bisa mengidentifikasi asal sampah tersebut. Sampah yang
berasal dari daerah yang lebih modern (kota) akan memiliki ciri....
a. Mayoritas
sampah terdiri dari plastik dan daun.
b. Mayoritas
sampah terdiri dari plastik dan kertas.
c. Mayoritas
sampah terdiri dari kertas dan daun.
d. Mayoritas
sampah terdiri dari plastik dan kaleng.
e.
Ayoritas sampah terdiri dari kayu dan daun.
29. Cara mengidentifikasi polusi air dilakukan
dengan berbagai cara, kecuali …
a. Menguji
kandungan bahan organik.
b. Menguji
kecepatan aliran sungai.
c. Menguji
tingkat kekeruhan air.
d.
Mengukur populasi bakteri.
e. Mengukur
intensitas bau.
30. Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan dalam
bentuk limbah…
a. Gas,
cair dan uap.
b. Padat,
cair dan gas.
c. Berbahaya
semi dan aman.
d. Cair,
biru dan gas.
e. Padat,
cair dan biru.
ESSAY
1. Jelaskan pengertian pencemaran
lingkungan, dengan melihat gambar berikut!
2. Sebutkan macam-macam pencemaran yang
berada di lingkungan sekitar berikut contohnya!
3. Jelaskan jenis pencemaran pada gambar
berikut dan beri alasan mengapa termasuk ke dalam pencemaran tersebut!
4. Pada air sungai yang tercemar
biasanya terlihat tanda-tanda (sebutkan minimal 3) !
5. Pencegahan apakah yang bisa kita lakukan agar tidak
terjadi pencemaran air?
6. Pada tanah yang tercemar akan terlihat tanda-tanda
(sebutkan minimal 3)!
7. Pencegahan apakah yang bisa kita lakukan agar tidak
terjadi pencemaran tanah?
8. Pencemaran tanah biasanya terjadi karena?
9. Berikut adalah contoh kegiatan manusia
yang berdampak pada alam :
a. Menanam pohon pada taman kota
b. Meningkatkan pemakaian kendaraan bermotor
Analisis
jawabanmu mana yang termasuk dampak negatif dan dampak positif! Beri penjelasan
pada jawaban saudara!
10. Apa dampak negatif pencemaran bagi kehidupan
manusia? Bagaimana cara mengatas pencemaran tersebut?
Casino de Lago Resort & Casino - Java - Jtmhub.com
BalasHapusHotel 경산 출장샵 and casino 나주 출장마사지 is located in Jotunjanga 서울특별 출장마사지 in the Republic of Java. The casino has a 창원 출장마사지 total of 25 slot machines, and a 충청남도 출장샵 60 table