MODUL
PEMBELAJARAN BIOLOGI
PLANTAE
(TUMBUHAN)
Diajukan untuk memenuhi tugas
terstruktur
Mata
Kuliah : Inovasi
Pembelajaran
Dosen
Pengampu : Eka Fitriah,
S.Si.,M.Pd
Oleh :
Kelompok 4 (Empat)
1. Amirah Fatinah Rahman (14111620061)
2. Cholis (14111620065)
3. Endang Daniati (14111610015)
4. Mita Yulia
Hikmawati (14111610032)
5. Riski Khoerunnisa (14111610050)
6. Rivaatul Mahmudah (14111610050)
7. Siti Kholifah (14111611359)
8. Susi Susanti (14111620098)
9. Devi Maesaroh (59460979)
Semester / Kelas :
6 (Enam) / Biologi B
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2014
PLANTAE
(TUMBUHAN)
Tumbuhan ialah organisme atau makhluk
hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis
2. Tersusun atas multiseluler
3. Tidak dapat berpindah tempat
4. Dapat bereproduksi secara seksual mapun
aseksual
Tumbuhan
dalam hal ciri-cirinya, memiliki banyak kesamaan dengan ganggang terutana
ganggang hijau, yaitu sama-sama memiliki klorofil a dan b dalam kloroplasnya
yang mirip. Keduanya memiliki dinding sel dari bahan selulosa dan sama-sama
menyimpan cadangan makanan berupa amilum. Tetapi pada tumbuhan memiliki
jaringan-jaringan yang terdiferensiasi yang tidak miliki oleh ganggang,
tumbuhan memiliki akar batang dan daun sedangkan kanggang tidak.
Tumbuhan
itu sangat banyak sekali keberadaannya di alam dan diperkirakan ada sekitar
360.000 jenis tumbuhan namun kemungkinan masih banyak jenis tumbuhan yang belum
kita ketahui. Didalam jenis-jenis tumbuhan yang sangat beranekaragam sedikitnya
hanya dibagi kedalam tiga divisi besar yaitu Bryophyta, Peridophyta dan Spermatophyta.
a.
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Kata
Bryophyta berasal dari bahasa Yunani dari asal kata Bryon= lumut dan Phyta= tumbuhan.
Tumbuhan lumut diduga merupakan tumbuhan darat pertama yang merupakan
hasil evolusi dari ganggang Charophyta sekitar 500 juta tahun yang lalu.
a. Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan tumbuhan kecil ang ukurannya kurang
dari 20 cm. meskipun begitu lebih maju dibandingkan dengan ganggang yang
dibuktikan dengan cirinya memiliki lapisan lilin pada kutikulanya untuk
melindungi daun, stomata sebagai tempat pertukaran gas, dan gametangia untuk
melindungi embrio yang sedang tumbuh, memiliki dinding sel selulosa dan
terdapat klorofil dalam kloroplasnya.
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan darat yang masih
sederhana karena akar, batang dan daunnya masih belum jelas dibedakan hanya
saja memiliki akar, batang daun yang dianggap menyerupai. Sehingga para ahli
ada yang menggolongkannya kedalam kelompok tumbuhan bertalus batau Thallophyta
dan sebagian ahli mengklompokannya kedalam tumbuhan Kormophyta. Seperti akarnya
berpa rizoid berfungsi melekatkan tubuhnya dan menyerap zat-zat hara. Batangnya
belum terdiferensiasi menjadi epidermis, dan jaringan pengangkut sehingga
jaringan pengangkutnya berupa leptoid dan hydroid yang memiliki fungsi seperti
xylem dan floem. Karena tidak memiliki xylem dan floem pengangkutan air kedalam
tubuh lumut melalui cara imbibisi.
Proses perkembangbiakan pada lumut terjadi secara
seksual dan aseksual, selain itu lumut juga mengalami pergiliran keturunan atau
metagenesis antara fase gametofit dan fase sporofit. Dalam fase gametofit akan
terbentuk organ kelamin jantan (anteridium) dan betina (arkegonium) atau organ
pembentuk gamet. Pada lumut fase gametofit lebih dominan.
b. Klasifikasi Tumbuan Lumut
Berdasarkan bentuk, susunan tubuh atau mofologi dan
perkembangan gametangium serta sporongiumnya, lumut dikelompokkan menjadi 3
yaitu lumut daun, lumut hati dan lumut tanduk.
a. Lumut Daun
Lumut
ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap, menempel
pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka. Tubuhnya berukuran
kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal
batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar.
Letak
antheridium dan archegonium terpisah. Sekalipun lumut daun berukuran kecil,
tetapi dampak kolektifnya pada bumi sangat besar. Misalnya, lumut gambut
(Sphagnum sp.) menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan
kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara. Timbunan gambut pada lapisan
tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik. Mekanisme ini
sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi,
sehingga mengurangi dampak efek rumah kaca. Contoh golongan lumut daun adalah Polytrichum sp. yang berbentuk seperti beludru
dan sering ditemukan menempel pada permukaan batu bata basah.
Gambar. siklus hidup lumut daun
b. Lumut Hati
Lumut hati berbentuk lembaran (talus), rizoidnya tidak
bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan
archegonium terpisah. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada
tebing-tebing yang basah. Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp dan Marchantia
sp. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah.
1 ) Ricciocarpus sp.
Hidup terapung di atas air, tubuh berupa lembaran.
Daur hidupnya terdapat dalam generasi sporofit yang menghasilkan spora dan
generasi gametofit yang menghasilkan gamet.
2 ) Marchantia polymorpha
Tubuh berbentuk
lembaran (thalus),tumbuh menempel di atas permukaan tanah, batu, pohon atau
tebing yang basah. Di bagian bawah terdapat rizoid yang digunakan untuk
menempel dan mengisap air dan mineral, tidak berbatang dan berdaun. Reproduksi
vegetatif dengan membentuk gemma atau kuncup. Sementara itu, reproduksi
generatif dengan membentuk gamet. Organ pembentuk gamet jantan (antheridium)
dan organ pembentuk gamet betina (archegonium) terpisah pada lembaran berbeda.
Lumut ini dapat digunakan sebagai obat hepatitis (radang hati).
a.
Lumut Tanduk
Lumut tanduk
sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut
ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi
gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti
tanduk. Contohnya Anthoceros sp
a.
Pteridophyta
(Tumbuhan Paku)
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berpembuluh yang
tidak berbiji, memiliki susunan tubuh khas yang membedakannya dengan tumbuhan
yang lain. Apakah kamu dapat mengamati dengan jelas batang suplir? Batang
suplir berupa rizom yang bercabang dan beruas pendek. Pada rizom terdapat akar,
seperti rambut yang merupakan akar serabut. Ada pula tumbuhan paku yang
batangnya mirip batang palem, misalnya paku pohon (Cyathea). Paku pohon ini
masih banyak dijumpai di daerah dataran tinggi yang berhawa dingin seperti di
kaki Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang dan pedalaman Gunungpati di Kota Semarang.
Ada pula tumbuhan paku yang tubuhnya seperti kawat (paku kawat, Lycopodium).
Pada daun paku yang berukuran kecil (mikrofil) dan
ada pula yang berukuran besar (makrofil). Ada daun tumbuhan paku yang khusus
menghasilkan spora, daun ini disebut sporofil dan ada daun yang tidak menghasilkan
spora, disebut tropofil. Akan tetapi, tidak semua tumbuhan paku memiliki tipe
daun yang berfungsi khusus. Misalnya pada suplir, semua daun dapat
menghasilkan spora.
- Klasifikasi
tumbuhan paku
Dengan klasifikasi sistem 5 kingdom, tumbuhan paku
dibedakan atas 3 divisio, yaitu Lycophyta, Sphenophyta, Pterophyta.
Psilophyta (Paku purba) Merupakan
tumbuhan paku paling sederhana. Psilophytinae mempunyai batang yang beruas dan
berbuku nyata. Pada batang tersebut tumbuh daun-daun kecil berbentuk sisik.
Sporangium terletak di buku-buku cabang, yaitu di ketiak daun (sinangium).
Contoh: Psilotum sp.
a. Lycophyta
(Paku kawat)
Tumbuhan
paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus
dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Lycopodium sp.(paku tanduk rusa), ditanam sebagai tanaman hias. Lycopodium clavatum, digunakan sebagai
bahan obat-obatan.
b. Sphenophyta
(Paku ekor kuda)
Berdaun kecil,
tunggal dan tersusun melingkar. Sporangium tersusun dalam strobilus.
Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda), tumbuh di dataran tinggi, batang
berongga, berbuku-buku, dan tumbuh tegak. Daun kecil (mikrofil), terdapat pada
setiap buku, melingkar, berbentuk sisik.
c. Pterophyta
(Paku sejati)
Pterophyta merupakan
tumbuhan paku yang banyak dijumpai disekitar kita, umumnya disebut pakis.
Tumbuhan paku ini berdaun besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada
sporofil. Contoh: Alsophilla glauca
(paku tiang),banyak ditemukan di daerah pegunungan berhawa dingin, batangnya
hitam digunakan untuk menanam anggrek. Adiantum
cuneatum (suplir) dan Asplenium nidus
(paku sarang burung), ditanam sebagai tanaman hias. Marsilea crenata (semanggi), hidup di rawa atau tanah berair,
digunakan untuk sayur.
- Macam
Pteridophyta berdasarkan jenis spora yang dihasilkan
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku
berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, yaitu :
a.
Paku Homospora ( isospora )
Tumbuhan
paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak dapat dibedakan
antara spora jantan dan betina.
Contoh : Lycopodium sp. (paku
kawat)
b.
Paku Heterospora ( an-isospora )
Tumbuhan
paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran
kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora.
c.
Paku Peralihan
Paku peralihan
menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan
atau betina.
c.
Tumbuhan Berbiji
(Spermatophyta)
spermatophyta
(spermae=biji dan phyton=tumbuhan) merupkan kelompok tumbuhan yang paling
banyak jenis dan populasinya
di muka bumi.
- Ciri-ciri
tumbuhan berbiji
tumbuhan berbiji merupkan golongan
tumbuhan dengan tingkat perkembangan filogenetik tertinggi. ciri utama kelompok
tumbuhan ini adalah adanya suatu organ yang berupa biji. biji berasal dari
bakal biji yang dapat disamakan dengan mega/makro sporangium. biji merupkan
alat perkembangbiakan seksula karena proses pembentykannya didahului oleh suatu
peresitiwa seksual yaitu pelebuaran telur dan sperma. fungsi lain biji adalah
sebagai alat pemencaran tumbuhan .
seperti halnya
tumbuhan paku, tumbuhan berbiji merupkan tumbuhan berkormus sejati (Cormophyta)
karena tbuhnya sudah dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu aakar, batang
dan daun. dari akar, batan hingga kedaun-daun tumbuhan berbiji terdapat sistem
pembuluh yang tidak terputus, melalui sistem pembuluh terseut, air dan
bahan-bahan terlarut didlamnya serta hasil fotosintesis dapt diangkut dari
tempat yang satu ketempat yang lain. oleh karena itu, tumbuhan berbiji juga
digolongkan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)
- klasifikasi
tumbuhan berbiji
berdasarkan letak biji dalam bakal buah,
Spermatophyta dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu tumbuhan berbij
tertutup dan berbiji terbuka”
- Tumbuhan
berbiji terbuka (Gymonspermae)
Gymnospermae (gymno=terbuka/telanjang dan
spermae=biji) merpkan salah satu kelompok tumbuhan berbiji dengan ciri utam biji tidak dibentuk dalam bakal buah,
biji-biji ini hanya melekat pada permukaan atas sisik yang ppih dan terbuka.
biasnya, sisik pembawa biji tersebut berkempul mementuk suatu kerucut atau
konus yang disebut runjung (strobilus),. ada kalanya sisik-sisik ini menutup
biji dengan maksud untuk melindungi biji yang sedang mengalami proses
pematangan.
Strobilus jantan
Strobilus
betina
Gymnospermae merupakan
tumbuhan berkayu dengan habitus berupa semak, perdu atau pohon dengan batang
lurus tanpa cabang atau bercabang-cabang. hampir semua gymnosperme merupakan
tumbuhan yang hijau sepanjang tahun, memiliki daun berbentuk mirip jarum atau
mirip sisik. gymnosperme tertentu memiliki daun-daun yang lebar dan tipis.
gymnosperme belummelii bunga yang sesungguhnya. ada empat divisi yang termasuk
kelompok gymnospermae yaitu
coniferophyta , cycadophyta, ginkophyta dan gnetophyta.
1) Divisi
Coniferophyta
Divisio
ini banyak anggotanya yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Pada umumnya
conifer tidak mengalami gugur daun, daunnya berbentuk jarum, hidup sebagai
perdu atau pohon, memiliki strobilus berbentuk kerucut. Ada dua macam
strobilus, strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus serbuk sari atau
strobilus jantan. Contoh: Pinus, Cupressus, Araucaria, Agathis, Sequoia,
Juniperus, Taxus.
2) Divisi
Cycadophyta (Sikas)
Golongan sikas
ditemukan di daerah tropis hingga sub-tropis. Ciri yang khas untuk tumbuhan ini
adalah batang yang tidak bercabang, daun majemuk, seperti kulit, tersusun
sebagai tajuk di puncak batang yang memanjang. Seluruh anggotanya berumah dua.
Contoh: Cycas rumphii (pakis haji),
ditanam sebagai tanaman hias.
3) Divisi
Ginkgophyta (Ginko)
Anggota divisio ini yang masih ada
adalah Ginkgo biloba (Ginko).
Ginkgo merupakan pohon besar, dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 meter.
Daun lebar berbentuk seperti kipas, dengan belahan yang berlekuk dalam. Tulang daun berbentuk
menggarpu. Ginko merupakan tumbuhan Gymnospermae yang meranggas, berumah dua,
biji keras berwarna kekuningan, berukuran sebesar kelereng, berbau tidak enak.
Ginko digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik.
4) Divisi Gnetophyta
Divisio
ini memiliki strobilus jantan yang tersusun majemuk, daun berhadapan atau
melingkar, seluruh pembuluh terdapat pada kayu sekunder dan tidak terdapat
saluran resin. Contoh: Gnetum gnemon
(melinjo), daun muda, biji dan bunganya dapat disayur. Bijinya dibuat menjadi
emping,kulit kayunya digunakan sebagai bahan pembuatan benang atau kertas.
Sekarang ini Angiospermae merupakan
tumbuhan yang dominan, beraneka ragam, dan menempati daerah persebaran yang
paling luas di permukaan bumi. Diperkirakan hingga sekarang terdapat sekitar
250.000 spesies Angiospermae.
Angiospermae memiliki bakal biji atau biji berada di dalam struktur yang
tertutup yang disebut daun buah (carpels). Daun buah dikelilingi oleh alat
khusus yang membentuk struktur pembiakan majemuk yang disebut bunga. Pada
umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana, atau herba. Diantara
Angiospermae ada yang hidup tahunan ada yang semusim, berumah satu atau berumah
dua.
Semua Angiospermae digolongkan dalam
divisio tunggal, yaitu Anthophyta. Divisio ini terdiri atas dua kelas yaitu
Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil).
1) Monocotyledonae (Monokotil)
Nama lain kelas
monocotyledon adalah liliopsida. Mencakup
semua tumbuhan berbunga yang memiliki kotiledon tunggal (berkeping biji
tunggal), batang bagian atas tidak bercabang. umunya tumbuhan monokotil adalah herbaseus. Umumnya
berdaun tunggal, kecuali pada golongan palma (kelapa, palem) dengan tulang daun
melengkung atau sejajar. Jaringan xilem dan floem pada batang dan akar tersusun
tersebar dan tidak berkambium. Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3,
bentuk tidak beraturan dan berwarna tidak menyolok. sebagian besar penyerbukannya dibantu oleh angin.
tumbuhan monokotil
terdiri atas 50.000 jenis atau sekitarr sperempat umlah tumbuhan berbunga.
tumbuhan monokotil meliputi rumput=rumputan, bambu, palem, tulip, anggrek. Beberapa contoh yang
penting misalnya;
a)
Famili Liliaceae. Contohnya adalah Lilium
longiflorum (lilia gereja), Gloriosa
superba (kembang sungsang).
b)
Famili Amaryllidaceae. Contohnya adalah Agave
cantala (kantala), Agave sisalana (sisal).
c) Famili Poaceae. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum miliaceum (jewawut).
d) Famili Zingiberaceae. Contohnya adalah Zingiber officinalle (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alphinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).
c) Famili Poaceae. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum miliaceum (jewawut).
d) Famili Zingiberaceae. Contohnya adalah Zingiber officinalle (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alphinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).
e)
Famili Musaceae. Contohnya adalah Musa
paradisica (pisang), Musa textilis
(manila henep).
f)
Famili Orchidaceae. Contohnya adalah Phalaenopsis
amabilis (anggrek bulan), Dendrobium
phalaenopsis (larat).
g)
Famili Arecaceae. Contohnya adalah Cocos
nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elais
quineensis (kelapa sawit).
h)
Famili Areceae. Contohnya adalah Colocasia
esculenta (talas), Xanthosoma
violaceum (bentul), Alocasia
macrorhiza (sente).
1) Dicotyledonae (Dikotil)
Mencakup semua tumbuhan berbunga yang
memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua). Daun dengan pertulangan menjari atau
menyirip. Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan sekunder.
Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris). Akar berupa akar
tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung. Jumlah
bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.
Tumbuhan dikotil
umumnya memiliki daun yang lebar dengan urat daun yang rumit dan tumbuh dari
ujung daun. daun tersebut dapat berupa daun tunggal daun majemuk. daun majemuk
adalah daun-daun yang terdiri atas lebih dari satu helai daun pada satu tangkai
daun. daun dikotil bertepi rata atau bergerigi. sebagian besar tumbuhan dikotil
memiliki daun yang panjangnya hampir sma dengan lebarnya atau biasanya 2-3 kali
lebih panjang dari pada lebarnya. tulang-tulang daun dikotil membentuk pola jaring-jaring
menyirip
Contoh tumbuhan dikotil yang dapat
ditemui disekitar kita.
a)
Euphorbiaceae (tumbuhan jarak-jarakan), contohnya Euphorbia tirucalli (patah tulang), Manihot utilisima (ubi kayu), Hevea brassiliensis (karet, para).
b)
Moraceae. Contohnya adalah Ficus benjamina (beringin), Artocarpus communis (keluwih).
c)
Papilionaceae. Contohnya adalah Vigna cinesis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Clitoria ternatea (kembang telang).
d)
Caesalpiniaceae. Contohnya adalah Caesalpinia pulcherima (kembang
merak), Tamarindus indica (asam).
e)
Mimosaceae. Contohnya adalah Mimosa
pudica (sikejut), Leucaena glauca (lamtoro), dan Parkia
speciosa (petai).
f)
Malvaceae. Contohnya adalah Gossypium sp.
(kapas), Hibiscus tiliaceus (waru).
g)
Bombacaceae. Contohnya adalah Durio
zibethinus (durian), Ceiba pentandra
(kapok).
h)
Rutaceae. Contohnya adalah Citrus nobilis
(jeruk keprok), Citrus aurantifolia
(jeruk nipis).
i)
Myrtaceae. Contohnya adalah Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucodendron (kayu putih), dan
Psidium guajava (jambu biji).
j)
Verbenaceae. Contohnya adalah Tectona
grandis (jati), Lantana camara
(lantana).
k)
Labiatae. Contohnya adalah Coleus
tuberotus (kentang hitam).
l)
Convolvulaceae. Contohnya adalah Ipomoea
batatas (ketela rambat), Ipomoea
aquatik (kangkung).
m)
Apocynaceae. Contohnya adalah Plumeria acuminata
(kemboja), Alamanda cathartica
(alamanda).
n)
Rubiaceae Contohnya adalah Cinchona
suecirubra (kina), Coffea arabica
(kopi arabica), Coffea canephora
(kopi robusta), Morinda citrifolia
(mengkudu)
perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil adalah
sebagai berikut :
Tumbuhan angiospermae memiliki
banyak sekali manfaat/kegunan bagi kehidupan manusia. diantaranya adalah sebgai
bahan pangan, sandang, bangunan, obat-obatan, penghasil oksigen dan sumber
keindahan. hampir semua bahan pangan manusia bersal dari tumbuhan angiospermae.
LEMBAR KERJA SISWA
I. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar!
1. Tubuh jamur yang berbentuk benang-benang halus berwarna putih
disebut ....
a.
hifa d.
sporangium
b. sorus e.
miselium
c. spora
2. Generasi tumbuhan lumut pembentuk sel kelamin adalah ....
a.
a. sporofit
d. sporangium
b. c. gametofit e. sporangiospora
c. spora
3. Berikut ini yang merupakan tumbuhan perintis adalah ....
a. Marchantia polymorpha d.
Pogonatum cirrhatum
b. Sphagnum fimbriatum e. Lycopodium
c. Lichenes
4. Kotak spora disebut juga ....
a. sorus d.
sporangium
b. sporongonium e. basidiospora
c. sporofit
5. Berikut ini yang bukan merupakan famili dari Gymnospermae
adalah ....
a. Solanaceae d. Coniferae
b. Gnetinae e.
Araucariaceae
c. Cycadinae
6. Di bawah ini yang termasuk tumbuhan biji terbuka berumah satu
adalah ....
a. pakis haji d. cemara
b. melinjo e. palma
c. kaktus
7. Monokotil dan dikotil dibedakan karena jumlah ....
a.
Lembaga
d. biji lembaga
b. biji e. daunnya
c. daun lembaga
8. Bagian bunga yang berjumlah tiga atau kelipatannya merupakan
ciri tumbuhan ....
a.
dikotil
d. monokotil
b. mangga e. durian
c. rambutan
9. Tumbuhan paku tidak
memiliki ....
a.
talus
d. daun
b. akar e. rizoma
c. batang
10. Spora pada tumbuhan paku dihasilkan di daerah ....
a.
batang d.
bunga
b. daun e. biji
c. akar
11. Daun penghasil spora disebut ....
a.
litofil
d. topofil
b. mesofil
e. saprofil
c. sporofil
12. Daun untuk fotosintesis disebut ....
a.
litofil d.
topofil
b. mesofil
e. miofil
c. sporofil
13. Tumbuhan yang bakal bijinya tidak terdapat di dalam bakal buah
disebut ....
a.
a.Gymnospermae
d. Thalophyta
b. Angiospermae e. Spermatophyta
c. Bryophyta
14. Tumbuhan yang bakal
bijinya terdapat di dalam bakal buah disebut ....
a. Gymnospermae d. Thalophyta
b. Angiospermae e. Spermatophyta
c. Bryophyta
15. Pergiliran keturunan disebut juga dengan ....
a.
Metaphase
d. metamorfosis
b. metagen e.
metamorgenesis
c. metagenesis
16. Tumbuhan monokotil mempunyai perakaran ....
a.
tunggang d.
serabut
b. tunggang dan serabut e. rizoma
c. umbi
17. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam jenis tumbuhan kelas
Myrteceae adalah ....
a.
terung d.
salam
b. cengkih
e. pakis haji
c. jambu air
18. Di bawah ini yang bukan merupakan suku yang termasuk dalam
tumbuhan monokotil adalah ….
a. Musaceae d. Zingiberaceae
b. Solanaceae e. Oramineceae
c. Orchidaceae
19. Serabut mirip akar yang terdapat pada tumbuhan lumut disebut
....
a.
bakal akar d.
akar kecil
b. cabang akar e. rambut akar
c. rizoid
20. Tumbuhan paku yang
paling rendah tingkatannya disebut dengan ....
a.
Lycopodiinae d.
Psilophytinae
b. Filicenae e.
Hydropteridales
c.
Equisetinae
21. Lumut digolongkan ke dalam tumbuhan peralihan antara
tumbuhan bertalus dan tumbuhan berkormus, karena…
a.
daun lumut
tidak berklorofil
b.
jumlah
spesiesnya sangat sedikit
c.
memiliki daun sejati
d.
belum
berakar sejati
22.
Salah satu
perbedaan antara akar dengan rhizoid adalah…
a.
rhizoid
berupa benang/filamen, sedangkan akar berupa sel
b.
rhizoid
terdiri dari satu jaringan sel, sedangkan akar mempunyai beberapa jaringan sel
c.
rhizoid
tidak dapat menyerap air dari dalam tanah, sedang akar dapat menyerap air
d.
rhizoid
bertudung akar, sedang akar tidak
e.
rhizoid
terdapat pada kormophyta, akar pada thallophyta
23.
Alat kelamin
betina pada tumbuhan lumut dan paku dinamakan…
a.
anteridium
b.
arkegonium
c.
sporogonium
d. oogonium
e. protalium
24.
Tumbuhan
lumut yang sehari-hari berwarna hijau adalah…
a. sporofit
b. gametofit
c. protonema
d. prothalium
e. kloroplas
25. Ada sejenis lumut, ila dikeringkan dan disterilisasi
dapat digunakan sebagai pengganti kapas. Jenis lumut tersebut adalah…
a.
Marchantia polymorpha
b.
Anthoceros laevis
c. Sphagnum
fimbriatum
d.
Lycopodium clavatum
e. Marsilea
crenata
26. Daun paku yang berfungsi sebagai penghasil spora
disebut….
a. mesofil
b. tropofil
c. hidro fil
d. tropofit
e. sporofil
Gambar
tersebut adalah…
a. Sporofit tumbuhan paku
a. Sporofit tumbuhan paku
b. Sporofit
tanaman lumut
c. Gametofit
tanaman paku
d.
Sporogonium tanaman paku
e. Gametofit
tanaman paku
28. Pada pergiliran keturunan golongan paku-pakuan
(Pteridophyta), bagian yang merupakan fase gametofit adalah…
a.
sporangium
b. sel induk
spora
c. protalium
d. tumbuhan
paku
e. sporogonium
29. Meiosis pada tumbuhan paku terjadi pada saat…
a.
perkembangan spora
b.
perkembangan protalium
c.
pembentukan sel telur
d.
pembentukan spora
e.
pembentukan sporofit
30. Pada siklus hidup paku homospor, terlihat fase antara
lain adalah...
a. sel induk spora – spora – protalium
b. paku – zigot – sporangium – sporofil
c. anteridium – sel telur – mikroprotalium
d. tumbuhan paku – mikrospora – mikroprotalium
e. spora – protalium – arkegonium
31. Tumbuhan paku dibedakan menjadi paku homospor,
heterospor, dan peralihan. Dasar yang membedakannya adalah…
a. cara
reproduksi vegetatifnya
b. spora
yang dihasilkannya
c. cara
reproduksi generatifnya
d. jenis
spora yang dihasilkannya
e. jumlah
dihasilkan sporanya
32. Gymnospermae dan Angiospermae tergolong dalam divisi
Spermatophyta karena
a.
menghasilkan sel gamet
b.
menghasilkan biji
c. mempunyai
bunga
d. mempunyai
strobilus
e.
menghasilkan buah
33. Phaseolus radiatus merupakan tumbuhan yang termasuk
dalam familia…
a. moraceae
b.
papilionaceae
c.
mimosaceae
d.
caesalpiniaceae
e. euphorbiaceae
34. Monokotil dapat dibedakan dari dikotil berdasarkan
ciri-ciri khas yang terdapat pada semua struktur di bawah ini, kecuali….
a. susunan
akarnya
b. susunan
anatomi batangnya
c. morfologi
bunganya
d. sifat
haploid sel kelaminnya
e. bangun
dasar daunnya
35. Kingdom Plantae terdiri dari : Bryophyta,
Pteridophyta, Spermatophyta. Ciri-ciri Bryophyta yang membedakannya dari
Pteridophyta adalah…
a. mengalami
pergiliran keturunan, sporanya lebih dari 2 macam
b.
berkembang biak dengan spora, fase sporofit lebih dominan
c. akar,
batang, dan daun yang jelas, memiliki kumpulan sporangium
d. gametofit
berumur lebih panjang dari sporofit, belum memiliki pembuluh angkut
e. mempunyai
daun steril dan daun fertile, yang berfungsi untuk membuat spora
36. Ciri-ciri suatu organism yang ditemukan di sepanjang
sungai adalah sebagai berikut
1)
Melekat di atas tanah dengan rhizoid
2)
Bertubuh kecil, pipih, dan berwarna
hijau
3)
Tidak memiliki batang maupun akar
sejati
4)
Sporogonium melekat pada gametofit
Organisme
itu dapat digolongkan ke dalam…
a. ganggang
b. jamur
c. lumut
d.
paku-pakuan
e. lumut
kerak
37. Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan berbiji
tertutup. Disebut berbiji tertutup karena bakal bijinya ditutupi oleh…
a. kulit
buah
b. endosperm
c. bakal
buah
d. kulit
biji tebal
e. berada
dalam strobilus
38. Tanaman lumut, suplir, ganggang hijau, melinjo, dan
rambutan dalam pengklasifikasiannya masuk ke Kingdom Plantae dengan ciri-ciri
khusus, yaitu…
a.
eukariotik, multiseluler, dan fotoautotrof
b.
eukariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
c.
prokariotik, multiseluler, dan autotrof
d.
prokariotik, uniseluler, dan dapat melakukan fotosintesis
e.
eukariotik, multiseluler, dan heterotrof
39. Tumbuhan dengan cirri-ciri, yaitu daun berbentuk
runcing seperti jarum, batang bercabang-cabang, tidak dijumpai bunga tetapi ada
bagian berbentuk strobilus coklat. Berdasarkan cirri-ciri tersebut dapat
disimpulkan bahwa tanaman tersebut termasuk…
a.
Angiospermae
b.
Gymnospermae
c. dikotil
d. monokotil
e.
Pteridophyta
40. Berdasarkan ada tidaknya daun mahkota bunga, tumbuhan
berbiji tertutup dari kelas dikotil dibagi menjadi 3 subkelas, yaitu…
a.
monoklamida, monokotil, dan dialipetala
b.
monoklamida, dialipetala, dan Cycadinae
c.
simpetala, monoklamida, dan dialipetala
d.
dialipetala. Solanaceae, dan Fagaceae
e.
Cannaceae, Piperaceae, dan Fagaceae
II. Isilah
titik-titik dibawah ini !!
1.
Sebutkan 4
cirri-ciri Plantae !
2.
Apa
perbedaan antara Tracheophyta dan Atracheophyta serta sebutkan contoh dari
kedua pembagian tersebut !
3.
Sebutkan 3
ciri-ciri Hepaticopsida dan Bryopsida !
4.
Sebutkan 3
contoh Lumut sejati !
5.
Sebutkan2
jenis tumbuhan pake berdasarkan ukuran dan susunan anatominya !
6.
Sebutkan
cirri-ciri Equisetinae !
7.
Sebutkan
contoh Filicinae !
8.
Apa yang
dimaksud Paku Homospora, Heterospora ?
9.
Buatlah
skema : Metagenesis Lumut dan Paku homospora !
10. Sebutkan 6 famili yang termasuk monokotil dan 6 famili
yang termasuk ke dalam dikotiledon! + contoh
masing – masing !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar